Hidup adalah Sebuah Seni. Dalam Kehidupan sehari-hari banyak orang menjalani hidup dengan berbagai macam tantangan, perjuangan, dan masalah sili-berganti. Tetapi, Manusia juga menemukan keindahan, kenikmatan, dan kebahagian.
Kata Seni yang berarti "ketrampilan dan hidup yang berarti "cara hidup". Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan, karenan hidup tanpa Seni manusia tidak bisa berkreasi dan berpikir lebih. Sehingga kita sebagai manusia memiliki unsur seni dalam hidup (kreasi dan apresiasi), yakni Manusia yang berpikir universal, individual, sosial, kreatif, aktif, bebas, tanggung jawab, inovatif, serta memiliki moral yang baik.
Dalam kehidupan sehari-hari terkadang manusia selalu merendahkan, mengejek, dan menganggap dirinya paling baik dan hebat dari orang lain. Manusia selalu egois. Ketika manusia berada dilingkungan kerja, maupun lingkungan sosial lainnya akan ada pergaulan yang memihak, yakni; memilih teman yang mempunyai segalanya dan menjauhi teman yang latar belakangnya tidak mampu. Sedangkan manusia yang memiliki jiwa seni dalam hidup adalah manusia yang mementingkan keterbukaan dan selalu bergaul dengan siapa saja. Manusia seperti ini adalah manusia yang memiliki jiwa mencintai kehidupan apa-adanya dengan suka-cita, canda-tawa dan banyak hal positif yang dilakukan.
Manusia selalu hidup dalam perdebatan, pertengkaran, perkelaian, dan bermusuhan karena cemburu dengan kehidupan orang lain. Manusia tidak pernah puas dan tidak bersyukur terhadap apa yang dimiliki. Sehingga sedikit manusia yang memahami bahwa hidup adalah sebuah perjuangan yang harus dinikmati dan disyukuri tanpa harus iri dengan orang lain. Seperti termuat dalam Alkitab "Yakobus 2 : 8-9; Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: ”Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”, kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.”
Seni itu dikatakan ketika manusia mendengar musik yang indah dan suaranya merdu, akan bahagia dan menikmati musik tersebut. Tanpa berpikir bahwa ada kata-kata, not, atau irama yang belum sesuai. Na! Apakah manusia bisa berpikir juga mengenai hidup? Hidup adalah sebuah seni. Hidup yang dijalani akan terus ada dan Tuhan selalu menciptakan keindahan dan keunikan. Sehingga, tidak bisa protes selain berproses dan berpikir bahwa hidup sebagai seni adalah hidup yang dinikmati sebagai proses bukan protes.
Manusia sebagai seni adalah manusia yang memiliki keberagaman bahasa, budaya, dan agama. Manusia diciptakan untuk saling menghargai antara sesama manusia. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari kita memiliki teman yang beragama lain namun kita tidak boleh merasa asing, karena kita diciptakan sebagai manusia yang unik namun serupa, Sebagaimana termuat"Bhinneka Tunggal Ika" mengartikan Berbeda-beda tetapi tetap satu. Jadi, kita manusia memiliki hanya satu Sang Pencipta yaitu "Tuhan yang Esa/Satu. Jadi kita wajib saling mengasihi dan menghargai perbedaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI