RESENSI BUKU
Judul Buku : Aku Muslim, Aku Humanis: Memaknai Manusia dan Kemanusiaan Kita Pengarang. : Zulfan Taufik
Penerbit. : Yayasan Islam Cinta Indonesia
Tahun Terbit : 2018
Kota Terbit. : Ciputat
Tebal Buku : 200 halaman
ISBN. : 978-602-53014-0-7
SINOPSIS ATAU RINGKASAN BUKU
Buku Aku Muslim, Aku Humanis: Memaknai Manusia dan Kemanusiaan Kita ini menceritakan tentang esensi dan eksistensi humanisme dan relevansinya terhadap krisis kemanusiaan. Terlebih beragam aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama yang makin menjadi momok menakutkan beberapa dekade terakhir. Buku ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi kaum Muslim untuk menggali potensi ajaran Islam dalam menjawab tantangan zaman, juga memberi dorongan kepada umat Islam baik secara individu maupun masyarakat untuk menjadikan Islam sebagai way of life. Sehingga, humanisme Islam tidak sebatas "dinikmati" pada tataran teoritis, Tetapi juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan masyarakat yang sarat akan spirit evolusional yang membebaskan dan mendorong ke arah terciptanya tatanan hidup yang lebih baik, layak, dan manusiawi.
Dari sini dipahami bahwa humanisme Islam berbeda dengan humanisme modern di Barat yang terlepas dari aspek teologis dan transendental. Humanisme Islam dipahami sebagai suatu konsep dasar kemanusiaan yang tidak berdiri dalam posisi bebas. Hal ini mengandung pengertian bahwa karna atau penjabaran arti "memanusiakan manusia", harus selalu terkait secara teologis. Karenanya, humanisme Islam adalah humanisme yang bercirikan teosentris, yaitu pemusatan diri ada pada keimanan terhadap Tuhan. Suatu konsep yang sekaligus mengarahkan perjuangan untuk pemuliaan peradaban umat manusia.
Filosofi penciptaan manusia di dalam Alquran, menjadi landasan pemikiran kita dalam memahami humanisme Islam. Dengan terungkap bahwa manusia merupakan makhluk yang mulia dengan posisi sebagai khalifah hormat malaikat padanya kecenderungan antara kebaikan dan keburukan, terberkat kebebasan dan konsekuensi pertanggungjawaban, serta persamaan dan persaudaraan yang melekat antar sesama manusia.