Mohon tunggu...
jeni
jeni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Manajemen

Mungkin kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa depan untuk hidup lebih baik lagi. Dan masa depan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak diiringi dengan Doa dan Usaha. Maka berdoa lah yang baik-baik dan berusahalah sebaik mungkin. Selain itu perbanyak bersyukur karena dalam dengan perbanyak bersyukur maka hidup akan terasa tenang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan dan Peluang Gen Z di Era Digital

17 September 2024   12:31 Diperbarui: 17 September 2024   12:34 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jakarta -- Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, saat ini menghadapi berbagai tantangan dan peluang unik di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Sebagai generasi yang tumbuh bersama internet dan teknologi digital, mereka memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya, namun juga dibebani dengan tantangan yang kompleks.

Tantangan yang Dihadapi Gen Z


Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Generasi Z adalah ketidakpastian ekonomi global. Di tengah gejolak politik dan ekonomi dunia, mencari pekerjaan yang stabil dan berkualitas menjadi semakin sulit. Menurut data Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran di kalangan pemuda, termasuk Gen Z, masih tergolong tinggi. Persaingan yang ketat, tuntutan keterampilan baru, serta digitalisasi yang cepat memaksa mereka untuk terus beradaptasi dan belajar.

Selain itu, masalah kesehatan mental menjadi perhatian serius di kalangan Generasi Z. Laporan dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan peningkatan signifikan dalam kasus gangguan kecemasan dan depresi di kalangan anak muda. Tekanan sosial, ekspektasi tinggi, dan kecanduan media sosial sering kali menjadi pemicu utama.

Peluang untuk Berkembang


Namun, Generasi Z juga berada di garis depan dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital. Dengan kemahiran teknologi yang tinggi, mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi baru, menjadi pengusaha muda, dan bahkan menghasilkan pendapatan melalui platform digital seperti YouTube, TikTok, atau e-commerce. Mereka juga lebih terbuka terhadap ide-ide inklusif dan keberagaman, yang menjadikan mereka sebagai agen perubahan sosial yang kuat.

Peluang lain yang dihadapi Gen Z adalah akses pendidikan yang lebih luas dan fleksibel. Dengan banyaknya platform pembelajaran online seperti Coursera, edX, dan berbagai universitas virtual, mereka dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja global tanpa batasan geografis.

Generasi Z menghadapi tantangan besar, tetapi dengan kreativitas, adaptabilitas, dan semangat mereka, peluang untuk sukses di masa depan tetap terbuka lebar. Mereka adalah generasi yang, meski dibayangi oleh tantangan, memiliki potensi besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Jeni Irnawati, S.E., M.M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun