Mohon tunggu...
jeni
jeni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Manajemen

Mungkin kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa depan untuk hidup lebih baik lagi. Dan masa depan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak diiringi dengan Doa dan Usaha. Maka berdoa lah yang baik-baik dan berusahalah sebaik mungkin. Selain itu perbanyak bersyukur karena dalam dengan perbanyak bersyukur maka hidup akan terasa tenang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dengan Topik "Tingkatkan Keterampilan Monotorik Halus Anak Usia Dini di Taman Baca Situ Rompang"

19 Juni 2021   10:49 Diperbarui: 19 Juni 2021   10:55 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Manajemen sebagai Panitia dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Dokpri)

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik di perguruan tinggi, dimana para mahasiswa sebagai pelaksana melakukan interaksi secara langsung dengan peserta (masyarakat). Pengabdian kepada masyarakat (PKM) disaat pandemic covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dan peserta (masyarakat), sehingga kegiatan ini dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.

            Mahasiswa pelaksana PKM Prodi manajemen melakukan kerjasama tim dengan baik, dimana saling membantu satu dengan yang lainnya, meskipun setiap anggota memiliki tugas masing-masing. Aldi Maulana selaku ketua kelompok, M Rizal Fadil bertindak sebagai host saat acara berlangsung, Enda yunani bertugas mendokumentasikan kegiatan PKM, Nur'aeni bertugas menyampaikan materi, dan Arlinda Rinivania bertugas mengurus konsumsi serta pemberian hadiah.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

            Kegiata PKM dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 20 Maret 2021, melalui tatap muka secra langsung yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19, tempat di taman baca situ rompang tanggerang selatan, dengan tema "meningkatkan keterampilan monotorik halus anak usia dini pada taman baca situ rompang". Tema ini dipilih karna Secara khusus tujuan pengembangan motorik halus anak untuk usia Taman Kanak-kanak (4-6 tahun) adalah anak dapat menunjukkan kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya dan mengkoordinasikan antara mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis. Sedangkan fungsi pengembangan ketrampilan motorik halus adalah untuk mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti kognitif, bahasa dan sosial karena pada hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun