Mohon tunggu...
Jeniffer Berliana Tindi
Jeniffer Berliana Tindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa teknik sipil di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Peran Ayah dalam Pertumbuhan Anak

31 Mei 2024   00:21 Diperbarui: 31 Mei 2024   00:33 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret orangtua Abe Cekut (Instagram/@abe.daily)

Berbagai studi menunjukkan kandidat presiden dengan suara yang lebih dalam memiliki kesempatan lebih tinggi memenangkan pemilu. Para peneliti menduga hal ini karena suara rendah memberi sinyal ke otak bahwa orang ini mampu melindungi.

Pemahaman terhadap identitas sosial

Peneliti menduga bahwa nama panggilan sayang akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. LisaDinella, peneliti dari Monmouth University, menyatakan bahwa ayah yang ingin mendidik putrinya agar mandiri, tegas dan kuat perlu mengajarkan anaknya dengan disiplin, dimulai dengan tidak memanggil dan memperlakukannya sebagai Princess.

Manner dan attitude

Cara seorang ayah untuk memandang dunia dan permasalahannya akan mempengaruhi pemikiran anak. Biasanya, anak cenderung mengikuti manner dan attitude yang dimiliki ayah. Hal paling simpel, yaitu anak akan meniru kebiasaan makan dan aktivitas ayah mereka.

Dari beberapa contoh yang telah disebutkan, dapat dilihat betapa pentingnya kehadiran sosok ayah dalam pertumbuhan anak. Namun peran ibu juga tak kalah penting, karena membesarkan anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua. Ingatlah bahwa keterlibatan ayah tidak hanya mencakup dukungan finansial, melainkan juga melibatkan diri dalam aktivitas yang dilakukan anak dan melakukan kontak langsung dengan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun