Namun umur panjang Ratu Elizabeth II bukanlah karena Corgi, namun karena memelihara anjing. Hubungan antara anjing peliharaan dengan umur panjang pemeliharanya didukung oleh dua jurnal penelitian.
Penelitian pertama dilakukan di Swedia dengan judul penelitian “Dog Ownership and The Risk of Cardiovascular Disease and Death”.
Penelitian ini menemukan bahwa masyarakat Swedia yang memelihara anjing memiliki risiko kematian 20% lebih rendah dibandingkan masyarakat yang tidak memelihara anjing.
Sedangkan untuk mereka yang tinggal sendiri, angkanya lebih tinggi, yaitu: risiko kematian 33% lebih rendah, risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan gagal jantung 8% lebih rendah.
Penelitian kedua dilakukan di Amerika Serikat dengan judul “Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes” menemukan risiko kematian 33% lebih rendah untuk pemelihara anjing yang mengidap penyakit jantung dan hidup sendirian.
Risiko kematian juga 15% lebih rendah untuk mereka yang sudah sembuh dari penyakit jantung dan pernah mengalami penyakit stroke.
Berinteraksi dengan anjing juga meningkatkan produksi hormon kebahagiaan seperti oksitosin, serotonin dan dopamin. Selain menimbulkan rasa bahagia, hormon tersebut juga membantu menurunkan kadar hormon stress.
Kedua penelitian ini menemukan rendahnya risiko kematian merupakan efek langsung dari rendahnya stress, depresi, dan rasa kesepian pada pemelihara anjing. Kepemilikan anjing juga meningkatkan aktivitas fisik dan mengharuskan pemeliharanya lebih banyak waktu untuk beraktivitas di luar ruangan seperti membawa anjing jalan yang juga bermanfaat untuk para pemelihara anjing.
Tidak ada Royal Corgis lagi
Diketahui Ratu Elizabeth II memelihara lebih dari 30 ekor Royal Corgis dan ini tidak termasuk anjing ras lain. Angka ini pun tidak pasti karena sama seperti keluarga kerajaan, privasi Royal Corgis juga sangat dijaga oleh kerajaan Inggris. Royal Corgis juga hidup nyaman dengan makanan berkualitas dan akses kesehatan yang memadai.
Sayangnya garis keturunan Susan berakhir pada Willow yang telah mati pada 15 April 2018. Willow mati pada usia 14 tahun karena mengidap komplikasi kanker. Diketahui kematian Willow-lah yang membuat Ratu paling sedih karena Willow adalah keturunan terakhir Royal Corgis yang menghubungkannya dengan masa lalunya.