Mohon tunggu...
Jenice Wibowo
Jenice Wibowo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

suka mendengarkan musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tamat Sekolah, Kuliah atau Kerja?

26 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   18:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuliah atau kerja? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat, terutama ditujukan kepada para remaja yang duduk di kursi SMA atau sederajat. Pembicaraan ini menjadi dilema banyak orang. Banyak orang yang beropini bahwa setelah tamat sekolah, anak harus melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Namun, pendapat itu tidak juga sepenuhnya benar. Dikutip dari UT Jakarta, baik kuliah atau kerja setelah lulus sekolah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tujuan siswa-siswi kedepannya agar dapat mengambil keputusan yang terbaik. 

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kuliah atau bekerja. Contohnya, minat dan passion masing-masing orang yang berbeda. Beberapa orang mungkin saja memiliki minat yang memerlukan pendidikan yang lebih tinggi, seperti ilmu kedokteran atau teknik, sehingga mereka memilih untuk kuliah. Sedangkan orang-orang yang lebih tertarik dengan dunia bisnis atau kreativitas memilih untuk langsung bekerja.

Kuliah atau perguruan tinggi adalah kegiatan belajar-mengajar pada tingkatan setelah SMA/SMK. Biasanya orang-orang yang ingin menjunjung pendidikan tingkat lanjut akan memilih masuk perguruan tinggi untuk mempelajari serta mendalami jurusan yang diinginkan. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung para mahasiswa untuk menciptakan masa depan yang cerah. Selain menjadi tempat belajar dan memperoleh ilmu, perguruan tinggi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah pengalaman dalam bidang dan jurusan yang diminati. Mahasiswa juga dapat mengembangkan bakat, skill, dan potensi yang mereka miliki melalui program-program yang tersedia. Selain itu, gelar sarjana atau diploma juga sering kali menjadi syarat untuk banyak pekerjaan profesional di masa depan.

Namun, kuliah juga memiliki tantangan. Biaya pendidikan yang tidak murah, waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan studi, serta tekanan akademik bisa menjadi beban tersendiri. Selain itu, ada juga risiko bahwa gelar yang dimiliki tidak langsung menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan matang apa yang ingin dicapai selama kuliah dan bagaimana hal itu akan mendukung karir di masa depan.

Bagi mereka yang tidak berminat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih lanjut, bekerja menjadi pilihan yang tepat. Menurut Binus University, bekerja sebelum kuliah memberi kesempatan untuk mendapat pengalaman bekerja yang nyata dan membantu memudahkan adaptasi pada dunia kerja. Memilih untuk bekerja juga membantu mengembangkan keterampilan praktis, seperti manajemen waktu, komunikasi, dan kerja tim. Selain itu, dengan bekerja, seseorang bisa mulai menghasilkan uang dan mandiri secara finansial lebih cepat. Tidak sedikit juga industri yang menghargai pengalaman praktis dan keahlian langsung di lapangan, sehingga seseorang yang memilih untuk bekerja bisa saja mengembangkan karir yang sukses meskipun tidak memiliki gelar sarjana. Namun, ada juga tantangan dalam memilih jalur ini. Tanpa pendidikan tinggi, seseorang mungkin merasa terbatas dalam hal peluang untuk maju dalam pekerjaannya, terutama di bidang yang lebih teknis atau profesional.

Keputusan antara melanjutkan kuliah atau langsung bekerja setelah tamat sekolah adalah pilihan pribadi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan hidup seseorang. Kuliah menawarkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu, serta membuka peluang karir yang lebih luas, tetapi membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sementara itu, memilih untuk langsung bekerja memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga dan memungkinkan seseorang untuk memulai karir lebih awal dan mendapat pengalaman yang lebih banyak, meskipun mungkin tanpa gelar pendidikan tinggi.

Tidak ada pilihan yang lebih baik atau buruk, semuanya tergantung pada apa yang ingin dicapai, serta bagaimana seseorang melihat masa depan mereka. Sebagian orang mungkin menemukan kesuksesan dengan pendidikan tinggi, sementara yang lain mungkin lebih sukses dengan pengalaman yang mereka dapatkan dari dunia kerja. Yang penting adalah mengambil keputusan yang matang, mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan masing-masing opsi, serta tetap terbuka pada kemungkinan untuk terus belajar dan berkembang, baik melalui pendidikan maupun pengalaman kerja.

Sumber Referensi 

Amrullah, Fauzi., 2024, "Kuliah atau Kerja Dulu setelah Lulus? Mana yang Lebih Baik?," diakses pada 19 Januari 2025

https://jakarta.ut.ac.id/kuliah-atau-kerja/

Binus University Online., 2021, "Kerja Dulu VS Kuliah Dulu, Kamu yang Mana?," diakses pada 19 Januari 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun