Sumedang 21 September 2024 -- Dalam upaya menurunkan angka stunting dan memastikan  kesehatan ibu hamil, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meluncurkan program pendataan nasional yang terintegrasi, maka dari itu mahasiswa hadir di lingkungan ini untuk ikut serta membantu jalannya program pemerintah selama kurang dari 4 bulan,yang dimulai dadri bulan September hingga Desember dengan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang yang beranggota 11 orang dengan 2 mahasiswa laki-laki dan 9 orang perempuan yang bertempat di salah satu kecamatan dan desa yang tentunnya sedang menjalani program upaya menurunkan angka stunting. Langkah ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih akurat terkait jumlah ibu balita stunting dan ibu hamil berisiko, sekaligus mengoptimalkan intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran. Menteri Kesehatan, dr. Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa data yang terintegrasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan penanganan stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah. "Pendataan ini melibatkan kader posyandu, bidan desa, dan pemerintah daerah. Mereka akan mencatat data kesehatan ibu dan anak secara langsung di lapangan menggunakan sistem digital. Dengan data yang lebih akurat, bantuan gizi, edukasi, dan layanan kesehatan dapat lebih efektif diberikan," ujar dr. Budi. Tercata. Kegiatan ini terus berjalan karena banyaknya data dari balita yang mengalami stunting di tahun 2024 ini,tercatat dari sekian banyaknya kasus di Desa Cillayung kecamatan Jatinangor ini hari ke hari sekalalu ada peningkatan yang baik dilihat dari angka yang tadinnya drastis hingga akhirnya kembali stabil,karena memang dari segi pengelolaan dan mobilisasi dari pihak terkait terjaga dengsn komunikasi dan pengelolaan sistem yang baik sehingga semua program dan juga penyaluran dapat tuntas terlaksanakan dan juga tertuntaskan. Stunting ini di anggap oleh sebagian orang tua merupakan hal yang memalukan yang ada di masyarakat. Banyaknya data yang terkumpul sampai saat ini balita yang mengalami stunting di desa cilayung ini mencapai 55 balita dan banyak terdata ibu hamil sekitar 15 jiwa. Pendataan berlangsung selama 1 minggu yang dimana pada pembagiannya kami bagi dan sebar anggota pada setiap RW nya. Terdapat 11 RW yang ada di desa Cilayung ini.
 Pemerintah terus mempercepat upaya menurunkan angka stunting di Indonesia melalui program pendataan ibu dan balita secara nasional. Pendataan ini menjadi bagian dari strategi utama pemerintah dalam mencapai target prevalensi stunting di bawah 14 persen pada akhir tahun 2024. Program pendataan ini memang sudah dimulai dari awal tahun dan tentunnya dengan melibatkan tenaga kesehatan kader posyandu dan perangkat desa di setiap desa dan juga kecamatannya. Sampai akhirnya Mahasiswa P2MB New Zero Stunting ikut membantu menjalankan program terkait yang sudah ada.
Pendataan dilakukan secara offline dengan mengunjugi setiap rumah terkait dengan memberikan beberapa pertanyaan,kegiatan tersebut biasa dinamakan susur desa terkait pendataan dari balita yang mengalami stunting dan ibu hamil khususnya di desa Cilayung ini. Setelah melakukan pendataan secara susur desa kemudian pendataan akan dilakukan secara online pada aplikasi yang tentunnya telah terintegrasi dengan sistem kesehatan nasional.fokusnya adalah pada ibu balita yang terindikasi stunting, ibu hamil berisiko tinggi, dan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi kronis,"
Menurut data sementara, pendataan di semester pertama 2024 telah mencatat lebih dari 5 juta balita di berbagai daerah. Dari jumlah tersebut, sekitar 18 persen teridentifikasi mengalami stunting, dengan konsentrasi tertinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur, Papua, dan beberapa daerah terpencil di Kalimantan.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah telah menyalurkan paket bantuan gizi berupa makanan tambahan, susu, dan vitamin ke lebih dari 1 juta keluarga yang terdata. Selain itu, program edukasi gizi juga digalakkan melalui posyandu dan pusat kesehatan masyarakat untuk memastikan para ibu memahami pentingnya asupan gizi yang cukup selama masa kehamilan dan tumbuh kembang anak.
Program pendataan ini diharapkan dapat rampung pada pertengahan 2024, sehingga pemerintah memiliki peta jalan yang lebih rinci untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI