Mohon tunggu...
Jeni Rustan
Jeni Rustan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Magister Bioteknologi Universitas Katolik Atmajaya

Mahasiswa Prodi Magister Bioteknologi Universitas Katolik Atmajaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Efikasi dan Meminimalkan Efek Samping Agen Fibrinolitik dengan Teknologi Nanopartikel

16 Juni 2022   22:19 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:04 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Ilustrasi efek sistem pembawa terhadap agen fibrinolitik (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020). Dokpri

OLEH: JENI RUSTAN & NOVIYANTI MARYAM

Agen fibrinolitik seperti plasmin dan aktivator plasminogen merupakan agen yang saat ini banyak digunakan untuk pengobatan stroke iskemik akut dan trombosis. Agen ini bekerja dengan melakukan rekapitalisasi pembuluh darah yang tersumbat pada stroke iskemik akut dan trombosis (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020). 

Contoh aktivator plasminogen antara lain adalah streptokinase (SK), urokinase plasminogen activator (uPA), tissue plasminogen activator (tPA), dan recombinant tPA (Ting, Ni, & Jianqing, 2019).

Sumbatan pada pembuluh darah disebut trombus, dan pembentukan trombus ini sifatnya progresif dan seringkali baru terdeteksi saat ukuran trombus sudah relatif besar. Hal ini berdampak pada tingginya morbiditas dan mortalitas akibat kejadian trombosis akut. 

Oleh karena itu, pengobatan trombosis akut harus dapat memberikan efek terapi yang cepat. Selain itu, pengobatan trombosis akut harus diarahkan spesifik pada target-nya, sebab pengobatan dengan target yang terlalu luas dapat menyebabkan kejadian tidak diinginkan, seperti misalnya hemoragi atau perdarahan (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020).

Prinsip terapi fibrinolitik adalah membawa agen fibrinolotik (plasmin atau aktivator plasminogen) ke area terjadinya sumbatan dan melisiskan fibrin sehingga mengganggu stabilitas mekanis trombus, sehingga aliran darah dapat kembali menjadi lancar (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020).

Beberapa kendala dalam pengobatan trombosis akut ini dapat diatasi dengan melakukan modifikasi drug delivery system pada agen-agen fibrinolotik yang diberikan kepada pasien. Modifikasi ini dapat meningkatkan efikasi agen fibrinolitik dan juga meminimalkan efek yang tidak diinginkan (Ting, Ni, & Jianqing, 2019). Terdapat beberapa modifikasi yang dapat dilakukan, diantaranya adalah dengan sistem pembawa berukuran mikro dan nano (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020).

Salah satu teknik modifikasi delivery system ini adalah dengan melakukan enkapsulasi agen fibrinolitik menggunakan suatu pembawa lipid, liposom, atau matriks polimer. Salah satu contohnya adalah enkapsulasi yang dilakukan pada streptokinase (SK) menggunakan unilamellar phosphatidylcholine liposomes, dimana hasilnya adalah efikasi dari streptokinase dapat bertahan sebesar 100% setelah diinkubasi selama 30 menit di dalam plasma, 

sedangkan streptokinase yang tidak dienkapsulasi kehilangan sebesar 50% efikasinya. Selain menggunakan liposom, enkapsulasi dapat juga dilakukan menggunakan polyethilen glycol (PEG). Sistem enkapsulasi ini meningkatkan kemampuan penetrasi streptokinase ke dalam trombus, sehingga efikasinya meningkat (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020).

Gambar 2. Ilustrasi efek sistem pembawa terhadap agen fibrinolitik (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020). Dokpri
Gambar 2. Ilustrasi efek sistem pembawa terhadap agen fibrinolitik (Disharoon, Marr, & Neeves, 2020). Dokpri

Pendekatan lain yang sudah dilakukan adalah dengan memodifikasi aktivator plasminogen dengan makromolekul untuk melindunginya sehingga tidak mudah dimetabolisme dan disekresikan, dan shelf-life-nya menjadi meningkat. Salah satu contoh aplikasi yang sudah pernah dilakukan adalah modifikasi streptokinase (SK) dengan polyethilen glycol (PEG), yang meningkatkan shelf-life-nya di aliran darah dari sebelumnya 5 menit menjadi 30 menit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun