Mohon tunggu...
Jeni enjelika
Jeni enjelika Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Perekonomian Indonesia

11 Desember 2023   08:47 Diperbarui: 11 Desember 2023   08:57 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat.
 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2023 sebesar 5,03% (YoY), sedikit meningkat dibandingkan dengan laju pertumbuhan  triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (YoY). Ke depan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 diperkirakan akan tetap solid pada kisaran atas 4,5% hingga 5,3%, didorong oleh membaiknya permintaan domestik dan tetap kuatnya kinerja ekspor.
 Pertumbuhan ekonomi yang  kuat dan berkelanjutan didukung oleh seluruh komponen PDB.
 Ekspor terus mencatatkan pertumbuhan yang kuat sebesar 11,68% (year-on-year), didukung oleh tetap kuatnya permintaan dari mitra dagang utama.
 Konsumsi rumah tangga membaik  sebesar 4,54% (year-on-year) karena peningkatan mobilitas dan  daya beli serta penurunan inflasi.
 Konsumsi pemerintah meningkat sebesar 3,99% (year-on-year), terutama didorong oleh belanja barang dan biaya tenaga kerja.

Meskipun pertumbuhan investasi secara keseluruhan masih sebesar 2,11% (year-on-year) karena terbatasnya investasi konstruksi, pertumbuhan investasi non-bangunan tetap kuat sejalan dengan kinerja ekspor.
 Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang  kuat dan berkelanjutan juga tercermin pada sektor ekonomi dan tata ruang.

Dari sisi lini bisnis (LU), seluruh LU mencatatkan pertumbuhan positif pada Q1 2023.
Hal ini terutama didorong oleh sektor manufaktur, perdagangan besar, perdagangan eceran, pertambangan dan penggalian.
Jasa LU seperti transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi, serta makanan dan minuman mencatat pertumbuhan yang tinggi karena meningkatnya mobilitas masyarakat, kunjungan wisatawan mancanegara, dan penyelenggaraan event nasional dan internasional.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada triwulan I tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Kalimantan, disusul Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Sumatera, dan Balinusa Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun