Mohon tunggu...
Jeng Tera
Jeng Tera Mohon Tunggu... -

Cerita sederhana yang disampaikan dengan bahasa sederhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mobil Vs Motor: Siapa Korban, Siapa Pelaku

10 Juni 2010   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya terinspirasi menulis ini ketika kemarin siang (hari Minggu) saya terjebak di sebuah kemacetan luar biasa di daerah casablanca.

* * *
Malam hari, beberapa hari lalu (lupa persisnya) saya mengalami kecelakaan kecil di Jalan Raya Kalimalang.

Ketika itu, posisi saya sedang mendendarai sepeda motor melintasi pertigaan Pondok Kelapa menuju Bekasi ketika sebuah mobil Grand Vitara hitam juga akan berbelok ke arah Jakarta.

Saya memang JELAS melihat hidung mobil yang udah setengah jalan ingin menyebrangi jalan raya, namun saya dengan kecepatan hanya 40 KM/jam sudah memberikan tanda "kedip" lampu bahwa saya akan "nyerobot".

Entah kenapa mobil tetep kekeuh maju. Spontan saya rem mendadak dengan posisi tepat di hidung mobil, dan mobil itu tetap MAJU MENABRAK saya!! Pelan sih, tapi motor saya sempet terdorong maju karna si mobil nggak berhenti.
Nggak berdampak kecelakaan yang sampe patah tulang dan luka-luka juga, cuma menyebabkan body motor saya ada baret kecil, dan gak oke lagii :(

Jalanan jadi agak macet, orang-orang ngerubungi, dan saya dengan emosi meng-gebrak kap mobil supaya si pengendara keluar dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kaluarlah si pengendara yang adalah IBU-IBU berekerudung dengan muka panik se jadi-jadinya.

Si Ibu : "Aduh mbak, MAAF, MAAF, MAAF banget..." *nada panik mode ON*

Tera : "hah???"

Si Ibu : "Ada yang luka nggak mba?? Kakinya gimana? Tangannya?" *saya yakin ibu itu panik banget*

Karna memang Alhamdulillah nggak menyebabkan secuil pun luka di badan saya, ya saya jawab apa adanya: "Nggak apa-apa kok bu, Cuma kaget aja.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun