[caption id="attachment_125458" align="alignleft" width="300" caption="Jeng Ana dan Epy dalam sebuah acara di stasiun TV swasta"][/caption] Kanker Otak merupakan pembunuh ganas bagi manusia. Kanker ini bekerja dengan diam-diam, dan ketika seseorang sadar, sudah pada kondisi akut. Kondisi ini juga yang dialami bintang komedi Epy Kusnandar. Oleh dokter, Epy divonis positif menderita kanker otak. Menurut sang istri, Karina, gejala yang muncul adalah muntah-muntah, demam tinggi, dan tekanan darah naik drastis. Ini termasuk gejala yang parah. Pada tingkat ringan, Epy hanya mengeluh sakit sedikit. Pernah suatu ketika, Epy mengalami black out saat nyetir, bola matanya putih. Epy lalu dirawat ke rumah sakit dan akhirnya tahu kalau dirinya menderita kanker.
Oleh dokter, untuk menyelamatkan nyawanya, Epy diminta untuk melakukan operasi. Menurut dokter, harapan untuk sembuh sangat tipis. Tapi Epy tak mau menyerah, meski dia juga tak mengiyakan operasi. Bersama keluarga, Epy memilih penyembuhan secara alternatif. Namun untuk mengetehui hasil pengobatan alternatif, Epy mengeceknya secara medis. Hasilnya cukup menggembirakan. Dia tetap bisa bertahan dan melakukan aktivitas, seperti biasanya.
Epy mempercayakan penanganan penyakitnya kepada ratu herbal Jeng Ana. Dengan ramuan yang diberikan Jeng Ana secara rutin, Epy merasakan tubuhnya menjadi lebih segar. Pada sebuah acara di JakTV beberapa waktu lalu, Epy bertekad untuk sembuh. Dia ingin memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa segala penyakit ada obatnya, tergantung pada diri seseorang, apakah mau berusaha atau menyerah duluan.
Sependapat dengan Epy, Jeng Ana pun mengatakan hal sama. Menurutnya semua penyakit pasti ada obatnya, karena Tuhan menciptakan penyakit, pasti dengan penyembuhnya. Menurut herbalis muda ini, kanker otak disebabkan oleh banyak hal Segala sesuatu yang membuat otak kita mendapat paparan bisa menjadi pencetusnya. Jeng Ana membagi penyebab kanker otak menjadi dua; dari dalam otak itu sendiri (intrinsic) dan dari luar otak (ekstrinsic). Kanker tidak berdiri sendiri, kadang multifaktorial atau banyak penyebabnya.
Sebagaimana kita tahu, pengobatan kanker secara alternative banyak diminati, karena biasaya lebih murah dibanding harus operasi atau kemo di rumah sakit. Pengobatan herbal Jeng Ana terbukti banyak diminati. Selain aman dan efek samping, sudah banyak pasien yang membuktikan formula racikan herbal Jeng Ana. “Alam menyediakan banyak tumbuhan yang dapat digunakan sebagai herbal antikanker, misalnya saja Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) yang terbukti ampuh mengatasi tumor dan kanker, termasuk kanker otak. Sarang Semut merupakan salah satu herbal yang mengandung senyawa-senyawa aktif yang telah dikenal dalam dunia medis untuk pengobatan berbagai penyakit, termasuk kanker,” jelas Jeng Ana. Dalam racikan yang diformulasikan Jeng Ana secara hegienis, Sarang Semut terkbukti menjadi obat kanker yang mujarab.(***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H