Mohon tunggu...
Rahardian Irwan
Rahardian Irwan Mohon Tunggu... -

??

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekat Sekam

28 Maret 2011   15:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam sekat sekam bercumbu sepi
mengarak alur waktu bercucuran mendera
terseret dan hanyut

dalam sekat sekam mencari cari
selasar tonggak kerinduan interaksi
untuk menahan bahkan melawan
hingga terpukul dan hanyut
dalam sepi

sepi menggila
sepi mendera
sepi mereda
lalu sepi
ketepian
beralih
sunyi

ini tepian tanpa sekat sekam kini
jadi pikir luas tak perih lebam
meski gigil bugil
dilucuti tanya

jadilah diri menuai arti
asal jujur bukti diri
singgahkan pada jawab
jadi diri luas tanpa sekat sekam

09/08/2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun