Mohon tunggu...
Wurry Parluten
Wurry Parluten Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nama lengkap saya Wurry Agus Parluten. Saya manusia Indonesia biasa.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cita-cita Uyi & Imi

6 September 2014   03:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14099250932123038365

[caption id="attachment_357506" align="aligncenter" width="480" caption="on.fb.me/1rFBDWT"][/caption]

Bermula dari kritikan bahwa saya suka nggak fokus dengan apa yang diinginkan. Seingat saya, apa yang saya lakukan sudah fokus, kok. Mungkin masalahnya untuk tetap fokus selalu ada kendala saat menjalaninya. Jadi harap maklum kalo kemudian ada sedikit melenceng dari dugaan awal. Ibarat jalan raya, kalo luruuus saja tentu nggak ada cerita. Makanya yang namanya jalan itu ada belokan, supaya kita bisa dengan mudah mengingat tempat. Misalkan nama tempat seperti “Pengkolan Hantu” atau malah “Turunan Ngesot”. Model-model gitulah kira-kira.

Berbekal dari kritikan itulah saya membuat sebuah permainan dengan anak-anak, yaitu tentang cita-cita. Suatu kali di hari Minggu, tepatnya tanggal 15 Juni 2014, saya mengajak Uyi dan Imi untuk membuat catatan. Tulisan ini berisi cita-cita kami yang bisa dilihat di foto ini. Di situ tertulis bahwa cita-cita mereka, antara lain:

Uyi

1) Guru

2) Penari

3) Desainer

Imi

1) Presiden

2) Dokter Gigi

3) Penyanyi

Hari Senin tepatnya tanggal 1 September 2014, saya ngetes lagi cita-cita Uyi dan Imi, dan ternyata... Ada perubahan dari sebelumnya. Sekarang cita-cita mereka, antara lain:

Uyi

1) Guru

2) Penulis

3) Penyanyi

Imi

1) Guru

2) Penyanyi

3) Bidan

Ada beberapa kesimpulan dari kedua catatan ini, tak lain hubungannya dengan cita-cita yang berubah, antara lain:

1) Cita-cita Uyi yang masih tetap adalah... Guru

2) Cita-cita Imi yang masih tetap adalah... Penyanyi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun