Mulai saat ini, biarlah aku dan Tuhan saja yang tau bagaimana keadaanku
Jangan khawatirkanku, aku tidak minta itu
Khawatirkan saja janji-janji yang sempat terucap
Aku mengerti sekarang, kau tidak mencintaiku sepenuhnya seperti yang kulakukan
Tapi lakukanlah apapun sesukamu, apapun yang membuatmu nyaman
Karena memperhatikanmu tersenyum jauh lebih baik daripada melihatmu menjadi bukan dirimu saat didekatku
Tuhan memang Maha Adil.
Percayalah dulu aku juga pernah berada diposisimu
Aku tau betul perasaanmu.
Tapi sekarang kurasakan pula menjadi orang yang kusakiti dahulu
Sungguh, rasanya sakit sekali
Tapi aku memaafkanmu, untuk tidak merasakan apa yang kurasakan
Aku memaafkanmu, untuk lebih mudah melangkah menuju impianmu
Aku memaafkanmu, untuk tidak merasa canggung padaku
Aku memaafkanmu, karena kau tau berapa besar cintaku padamu
Aku memaafkanmu, karena aku tau keadaan tidak akan selamanya seperti ini
Aku memaafkanmu, karena aku tidak sanggup membencimu
Aku memaafkanmu, karena kau
Aku memaafkanmu, karena itu dirimu
Aku memaafkanmu, karena kaulah orangnya
Aku memaafkanmu, karena aku tidak mampu melakukan apa-apa lagi terhadapmu
Aku memaafkanmu, karena kau memilih meninggalkanku
Aku memaafkanmu, karena kau berani memutuskan
Aku memaafkanmu, karena aku menghormatimu
Aku memaafkanmu, karena cinta yang tumbuh padamu bukan cinta yang main-main
Dan aku memaafkanmu, karena Tuhan mengharuskan begitu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H