Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Noda yang Mencoreng Hatta Rajasa

2 Januari 2013   13:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh Bude Binda

Berita tentang tahun baru dengan hirup pikuk dan gegap gempitanya tiba-tiba berubah menjadi berita tragis tentang kecelakaan di jalan tol Jagorawi. Tabrakan antara BMW dengan Luxio itu menjadi  menarik perhatian publik karena pengemudinya ternyata anak seorang  menteri. Awalnya baru diberitakan anak seornag menteri. Barulah kemudian saya lihat di TV One di tengah acara ILC ternyata ada breaking news yang berisi Bapak Hatta Rajasa didampingi istri dan anak lelakinya mengadakan konferensi pers tentang kecelakaan yang melibatkan anak bungsunya Rasyid Amrullah.

Di penjelasan untuk media ini Hatta Rajasa menyampaikan permintaan maaf, penyesalan, dan siap untuk bertanggungjawab pada korban, baik yang meninggal mau pun yang luka.

Di benak saya muncullah pertanyaan "Apakah Rasyid Rajasa yang seorang anak menteri bahkan menteri yang sekaligus besan presiden akan dihukum dengan perbuatannya yang menyebabkan dua nyawa melayang?"

Itu menjadi pertanyaan masyarakat juga. Mari kita tunggu!

Seperti kita tahu, Hatta Rajasa salah seorang kandidat presiden dari partai amanat nasional. Gerak-gerik dan manuver pencalonannya telah berjalan. Nah adakah perbuatan/kecelakaan yang melibatkan anaknya akan menghambat laju langkah capresnya ini? Nampaknya noda ini cukup mengotori seorang Hatta Rajasa.

Nama baik yang telah terjaga  selama ini tiba-tiba tercoreng. Kebahagiaan yang sedang melingkupi karena kelahiran cucu pertama dari  Siti Alya Rubi Rajasa yang bersuamikan Baskoro Yudhoyono anak dari SBY Presiden RI, jatuh menjadi kesedihan. Demikian mudahnya nasib membolak-balik manusia, termasuk Hatta Rajasa. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.

Jika proses hukum berjalan sesuai relnya, tanpa intervensi. Rasyid Amrullah dihukum sesuai dengan perbuatannya. Acung jempollah kita untuk Hatta Rajasa. Dia dapat membedakan perannya sebagai pejabat publik yang taat hukum dan ayah yang baik karena mau memberi contoh kepada anaknya bahwa setiap perbuatan akan ada akibatnya.

Semoga hukum berjalan dengan baik. Keluarga korabn meninggal mau pun luka-luka tentu berharap ada balasan setimpal bagi penabrak mobil yang mereka tumpangi. Siapa pun penabrak itu. Bahwa dia putra seorang menteri namun Rasyid Amrullah tetaplah seorang warga negara yang hak dan kewajibannya di hadapan hukum sama belaka dengan kita rakyat jelata.   Wait and see!

Salam hormat.

Bude Binda

Banjarnegara, Rabu 2 Januari 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun