Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pikas dan Banyuwoong, di Tepi Sungai Serayu

12 April 2011   12:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tadi saya berkesempatan untuk  datang lagi ke Pikas dan Banyuwoong di tepi Sungai Serayu yang indah permai. Keindahan tepi Serayu di markas Pikas yang kepanjangannya Pinggir Kali Serayu (Pinggir Sungai Serayu) ini mengundang penduduk sekitar untuk datang, walau sekadar berendam kaki di kolam tempat untuk  terapi ikan. Kaki kita dipatuk atau digigit ikan kecil-kecil bikin geli-geli enak.  Di kolam yang ada di samping markas  Pikas dan Banyuwoong ini banyak yang datang dari anak kecil dengan ibu atau ayahnya, anak sekolah yang masih berseragam dan ibu guru yang baru pulang dari mengajar seperti saya.

Saya datang dan melihat Mas Firdaus pengelola Pikas dan Banyuwoong saya pun menghampirinya, menyelesaikan wawancara untuk mading yang waktu itu belum selesai. Pikas dirintis sejak tahun 2009 dan mulai dibuka tahun 2010. Pikas nama base camp, resort dan out bond, sedang di dalamnya ada operator arung jeram  Banyuwoong. Banyu wong artinya manusia yang hidup di air. Di air aliran sungai Serayu dengan memandu arung jeram.

Pengunjung yang berarung jeram ramai pada hari Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa sampai 100 orang. Bahkan  turis asing/ bule pun sudah ada yang berarung jeram di Banyuwoong  dan menginap di Pikas Resort.

Pikas milik Pak Hartono  yang berdomisili di Bogor. Sebagai direktur Mas Ahmad, Marketing Mas Firdaus, Arung Jeram dan Out Bond Mas Gundul dan Mas Irvan. Antara operator/pengelola dan pemilik  telah terjadi kesepakatan yang saling menguntungkan.

Tanah yang ada di tepi Serayu sebelah utara jembatan Singomerto tepatnya di desa Sawangan Madukara milik dinas pengairan dan statusnya menyewa. Di sana ada beberapa saung di tepi Serayu, dua pendopo, satu dapur beberapa kamar mandi, mushola, dan dua resort.

Pemandangan dari arah pendopo mau pun saung sangat indah, bisa menikamati semilir angin dan suara air Serayu yang sayup-sayup berirama, damai sekali. Aliran air Serayu yang terus mengalir juga membawa keasyikan tersendiri.

Bagi yang ingin arung jeram ada beberapa paket yang disediakan dari yang termurah Rp185.000,00 sampai Rp300.000,00. Yang terjauh dari Krasak sampai Singomerto sedangkan terdekat dari Bojanegara sampai Singomerto atau Singomerto sampai Rejasa. Peserta didampingi instruktur, jika tidak bisa berenang juga aman karena semua  peserta mengenakan pelampung.

Sedangkan tarif untuk resort dan out bond masih tentatif tergantung pada paket dan peserta yang ikut. Informasi Pikas dan Banyuwong lebih lengkap bisa diikuti di Http:www.serayurafting.com.

NB Sorry foto-fotonya belum bisa diunggah, kok Kompasiana lagi ngadat nih dipasangi foto susah, semoga besok bisa.

Banjarnegara, Selasa 12 April 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun