Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ingin Membaca Efektif? Metode SQ3R Ampuh!

5 Juli 2012   13:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Bude Binda

Membaca, siapa sih yang tidak tahu apa manfaatnya. Kecuali orang buta huruf, tapi mereka walau tak bisa mengeja huruf tampaknya tahu juga kerugian tak dapat membaca, yang kalau dibalik jadi keuntungan dapat membaca. Yuk iseng kita cari kerugian buta huruf!

1. Susah cari informasi, bahkan nama toko pun mereka tak dapat tahu dari huruf-hurufnya, mungkin harus repot ditunjukkan ciri-ciri dan letak toko yang dicari.

2. Kalau mencari alamat yang ada jalan, RT RW, nama daerah, mereka harus tanya terus karena tak dapat membaca.

3. Kalau dapat surat cinta minta dibacakan orang lain.....waduh nggak asyik lah.

4. Jika ada surat perjanjian yang harus ditandatangani, rawan dibohongi dengan isi suratnya karena mereka tak tahu isinya. Tanda tangan pun pakai cap jempol.

5. Tak bisa ikut gabung di Kompasiana dong.......

wah kalau dicari masih sederet kerugian yang  Anda dapat menambahkan sendiri.

Nah keuntungan dan manfaat membaca ya tinggal membalik 5 kerugian tadi ditambah; untuk hiburan, mencari informasi, menambah wawasan, mencari ilmu (pelajar kan belajarnya sebagian besar dengan membaca), bahkan kalau yang sudah hobi bacanya tingkat lanjut ya kalau sehari saja tak membaca buku, koran, majalah, atau membaca di internet jadi ada yang kurang (saya termasuk yang harus punya bacaan, ada yang kurang kalau sehari tak membaca).

Membaca koran, majalah, berselancar di internet dapat kita lakukan dengan cara membaca cepat. Mengapa? Karena informasi yang demikian banyak itu tidak semua kita butuhkan. Jadi kita baca sekilas (skimming) saja sudah cukup. Nah jika ada yang menarik perhatian baru kita baca secara intensif atau mendalam.

Berbeda dengan membaca untuk belajar/studi. Misalnya membaca buku. Membaca buku termasuk kategori membaca pemahaman. Membaca pemahaman ini bertujuan memahami bacaan yang dapat kita lakukan dengan intensif/mendalam. Jika cara membaca konvensional atau biasa dengan membaca dari halaman awal sampai akhir, maka ada metode atau cara membaca yang efektif yang dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap isi buku dengan waktu yang hampir sama dengan membaca biasa. Metode ini disebut Membaca SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review).  Anda tertarik? Yuk ikuti langkah-langkahnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun