Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara Candu dan Kecanduan....Saatnya Nagih!

14 Desember 2011   13:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Bude Binda

Candu, zat berbahaya yang bisa menyebabkan kecanduan. Tergolong zat psikotropika. Jika dulu kita mengenal morfinis, sekarang makin banyak pecandu narkotik dengan jenis-jenis zat yang dikonsumsinya. Shabu-shabu, ganja, heroin.

Ada juga kecanduan zat yang tidak masuk golongan psikotropika. Kalau rokok mungkin berbahaya artinya lama-lama dikonsumsi akan menimbulkan gangguan kesehatan. Namun ada candu lain: kecanduan games, kecanduan facebook, kecanduan Kompasiana!

Era internet ini ternyata ada efek lain dari on line, internet menebar candu! Bagi sebagian orang sehari tidak buka facebook dan bikin status sudah membuat dia sakaw atau nagih...he..he. Saya  sudah berlalu  fase  kecanduannya. Sekarang sedikit bosan. Jarang buka facebook apa lagi nulis status. Facebook lebih berfungsi untuk majang tulisan di Kompasiana mau pun di blog.

Demikian juga Kompasiana. Dia sempat jadi candu bagiku. Sehari tak baca Kompasiana bikin nagih. Kalau sudah baca tulisan teman, ngasih komentar ya terus nulis. Apa pun topiknya dari yang ringan sampai yang serius. Dari yang ikut-ikutan atau tema yang sedang ngetop sampai yang hanya nulis curhat saja. Namun beberapa hari ini saya hanya membaca postingan teman-teman dan sempat kekeringan ide untuk menulis. Apakah fase kecanduannya   telah berlalu? Entahlah...

Games di komputer juga candu. Ponakanku yang usia 3 tahun dan masih duduk di sekolah usia dini saja hampir tiap hari main games Motor GP. Tapi budenya juga suka main games bukan Motor GP sih, magic line! Sayangnya hampir tiap hari main nggak pinter-pinter, nilai tertinggi baru seribu lebih sedikit belum sampai puluhan ribu seperti suami.

Bahkan menurut seorang pentolan komunis dan atheis agama merupakan candu. Ada benernya juga ya, kita kecanduan untuk beribadah karena merasa tenang dan tentram. Nggak apa-apalah agama dianggap candu, toh itu candu yang positif!

Untunglah kecanduanku masih sebatas candu yang tak bertentangan dengan hukum, dijamin nggak akan ditangkap polisi kalau kecanduan baca Kompasiana atau main magic line. Kalau makanan, sedang kecanduan rujak. Gara-gara ada penjual rujak di samping  pagar sekolah. Rujaknya enak dan murah hanya Rp2.000 seporsi! Hampir tiap hari saya beli, ini kan makanan enak, sehat, murah pula.

Apa yang menjadi candu bagi Anda?

BUDE BINDA

Banjarnegara, Rabu 14 Desember 2011

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun