Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Elegi Esok Pagi Ebiet G. Ade

30 Januari 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

dan semoga kerinduan ini bukan hanya mimpi di atas mimpi

ijinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu ho ho ho

dan biarkan ku bernyanyi demi hati yang risau ini ho ho ho

barangkali di tengah telaga ada tersisa butiran cinta

dan semoga kerinduan ini bukan hanya mimpi di atas mimpi

(Elegi Esok Pagi ciptaan Ebiet G. Ade)

Itulah syair lagu Elegi Esok Pagi, lagu paling romantis, menyentuh dan membuat hati jadi klepek-klepek. Bagiku yang suka semua lagu Ebiet, ini yang paling favorit. Bahkan saat masih gadis dulu,  Mbak Rini sepupu saya dengar lagu ini, sampai membuka jendela......ternyata tak ada seikat kembang merahnya Ebiet.....duh saking menghayati lagu ini.

Masih banyak lagu Ebiet yang menawan. Paling populer Berita Kepada Kawan yang bertutur tentang bocah kecil yang sendirian kehilangan ayah ibunya dalam musibah Sinila di Dieng Batur Banjarnegara. Ebiet kelahiran Wanadadi Banjarnegara, tak heran menulis lagu ini saat ada bencana kawah Sinila yang mengeluarkan asap beracun dan menelan korban  tak sedikit. Ayahanda Ebiet pernah jadi camat di Batur, daerah pegunungan Dieng di ujung utara timur laut kota Banjarnegara.

Lagu cinta Ebiet yang fenomenal adalah seri Camellia. Dari Camellia 1 sampai Camelia 4. Saya paling suka Camellia 2, kebetulan dulu pernah punya kasetnya, walau hilang dipinjam teman. Padahal di album Camellia 2 lagunya bagus semua antara lain, Dosa Siapa Ini Dosa Siapa,  Kalian Dengarkah Keluhanku.

Lagu lain yang indah syairnya dan enak didengar Titip Rindu untuk Ayah, Cita-cita Kecil si Anak Desa, Menjaring Matahari, Kereta Biru Malam.

Saya beruntung pernah mendengar suara Ebiet G. Ade saat menyanyi langsung, dan astaga suaranya sebening yang di kaset! Saat itu Ebiet diundang di alun-alun Banjarnegara dalam rangka acara Kejuaraan Nasional Arung Jeram sekitar tahun 2009 kalau tak salah. Saya merinding dengar suaranya yang merdu dan petikan gitarnya. Masyarakat tumpah ruah menyaksikan konser ini. Maklum kami merasa dekat dengan Ebiet karena dia berasal dari Banjarnegara. Sama seperti kami dekat dengan Novia Kolopaking yang kakek buyutnya dulu Bupati Banjarnegara. Sebagaimana kami bangga dengan Chris John yang lahir dan dibesarkan di Rakit Banjarnegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun