Saat alamanda di depan rumah berbunga. Duh hatiku ikut berbunga-bunga. Aku sudah lama menanam alamanda. Di samping rumah mungkin sudah tiga tahun, namun hanya rimbun daunnya tapi nihil bunga. Karena ku suka bunga alamanda, kutanam lagi di halaman depan bahkan sampai tiga.
Tadi pagi alamanda kutengok dan....Alhamdulillah ada satu kelopak yang indah sekali. Bunganya kuning, ada 5 helai kelopak bunga. Aku sampai ingin memotretnya, namun kesibukan hari Minggu menyebabkan keinginan memotret tertunda.
Menanam alamanda mudah saja, cukup kita ambil saja dahan alamanda dengan dipatahkan dari pohonnya (pokok batangnya), beberapa daun yang ada di bawah dibuang, tinggalkan beberapa daun yang muda. Nah batang alamanda yang kutanam malah sudah ada beberapa putiknya, karena itu begitu hidup sudah menyesuaikan diri di tempat baru dia segera mekar.
Selain alamanda kuning saya juga menanam alamanda merah, namun hanya berbunga saat baru ditanam, memang dari penjualnya ada satu yang mekar. Setelah ditanam sampai sekarang belum berbunga lagi, mungkin kurang sinar matahari.
Bunga kesukaanku selain alamanda, mawar, melati, anggrek dan teratai atau juga lotus.
Banjarnegara, Minggu 17 April 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H