Mohon tunggu...
Kris Budiharjo
Kris Budiharjo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Keraton dan gaya Pakualaman Jogja

Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Kraton Yogyakarta & gaya Pakualaman, website: KrisAmbar.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jemparingan Mataraman Gaya Modern adalah

25 Maret 2023   12:13 Diperbarui: 27 Januari 2024   00:06 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Kris - www.Jemparingan.com

Jemparingan Mataraman gaya MODERN atau sering disingkat : jemparingan Mataraman  adalah permainan panahan-tradisional yang menggunakan busur berbahan alami dg cara dipegang secara diagonal (miring); sasarannya ber'nama' : bandul, dan memanah dalam posisi duduk bersila atau timpuh sambil mengenakan busana tradisional Nusantara.

# Kita menyebutnya Jemparingan MODERN, karena :

  • memang baru mulai ada era tahun 80-an.
  • Model busurnya adalah KOMBINASI antara busur jemparingan Mataram model lama (horisontal) DAN busur standarbow modern (vertikal), dg window (cowakan) lebih kecil, sekitar 3cm.
  • Sampai tulisan ini dibuat, ATURAN MAIN jemparingan Modern (baca: technical handbook -THB)  belum ada pakem yang baku.
    Tiap ada gladhen / latihan bersama masih harus 'bertanya' THB yang dibuat panitia penyelenggara.
  • dll

Kabar baiknya, jemparingan Mataraman / jemparingan MODERN sudah mulai VIRAL, dan diminati banyak orang / daerah, termasuk di luar propinsi DI.Yogyakarta & Jawa Tengah.

HARAPAN kedepannya : perlu legalitas, kebijakan, pembinaan, dan tentunya  'payung' dari pemerintah / instansi terkait, supaya bisa diterima luas di seluruh Indonesia bahkan dunia internasional, seperti halnya : Pencaksilat, Tae Kwon Do, Karate, dll.

BACA  JUGA : "Sejarah Jemparingan Mataraman MODERN"

Kembali ke AWAL.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun