Mohon tunggu...
Jemmy Hendiko
Jemmy Hendiko Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer | Translator | Interpreter | Editor | Freelance Writer | Blogger |

Seorang pembelajar yang gemar memungut ide-ide yang bertebaran lalu mengabadikannya dalam tulisan. Lahir dan tumbuh di Talang, sebuah nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Ia merampungkan studi S-2 di International Islamic University Malaysia (IIUM), sedangkan jenjang S-1 ia selesaikan di Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir. Aktivitasnya saat ini adalah sebagai dosen, dai, penulis, penerjemah Arab-Indonesia (vice versa), penerjemah Inggris-Indonesia (vice versa), jurnalis di www.indonesiaalyoum.com, interpreter, dan editor di sejumlah penerbit di tanah air. Punya hobi menulis sejak kecil dan semakin terasah ketika menjejakkan kaki di Negeri Para Nabi, Mesir. Ia bisa dihubungi melalui akun Twitter: @jemmyhendiko dan e-mail: jemmyhendiko@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kembali ke Kompasiana, Menyambut Kembali Passion Menulis

17 Oktober 2024   20:28 Diperbarui: 17 Oktober 2024   20:47 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source of Image: Gramedia

Setelah sekian lama tidak bisa mengakses akun Kompasiana saya, akhirnya beberapa hari yang lalu saya bisa kembali log in. Beragam perasaan pun muncul saat saya menekan tombol masuk. Rasanya seperti kembali ke rumah setelah lama pergi. Banyak cerita dan ide yang mengendap dalam pikiran saya, dan kini saatnya untuk menuangkannya kembali.

Begitu berhasil masuk, perasaan lega langsung menyelimuti saya. Akun ini bukan sekadar tempat berbagi tulisan; ini adalah wadah di mana saya bisa mengekspresikan pikiran dan perasaan. Saya merasa bahagia bisa kembali berinteraksi dengan komunitas yang sudah saya rindukan ini. Melihat notifikasi dan komentar dari teman-teman penulis membuat saya merasa diterima dan dihargai.


Awalnya, saya mengalami kendala yang cukup merepotkan: saya lupa password akun Kompasiana saya. Upaya untuk mengatur ulang password selalu menemui jalan buntu, bahkan saya sempat menghubungi admin Kompasiana untuk menyelesaikan masalah ini, namun tetap saja tidak membuahkan hasil. Saya merasa frustrasi karena banyak ide yang ingin saya bagikan, tapi terkendala oleh masalah teknis ini.

Namun, beberapa hari yang lalu, saya mencoba lagi dan menemukan bahwa saya bisa mengakses akun saya menggunakan akun Google. Seumpama mendapatkan mantra untuk membuka pintu yang terkunci, perasaan bahagia langsung menghampiri saya. Saya tidak sabar untuk kembali berinteraksi dengan teman-teman penulis dan pembaca di platform ini.

Kembali ke akun ini sesungguhnya membawa serangkaian kenangan. Saya teringat semua tulisan yang pernah saya buat, baik berupa artikel tentang pengalaman hidup ataupun berbagai opini yang saya bagikan. Setiap tulisan merupakan bagian dari perjalanan hidup saya. Kembali membaca komentar positif dari pembaca, rasanya seperti mendapatkan semangat baru untuk terus berkarya.

Dengan kembalinya saya ke Kompasiana, harapan saya pun mulai terbangun. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menulis lebih banyak, mengeksplorasi topik-topik baru, dan berkontribusi dalam diskusi yang membangun. 

Kembali ke Kompasiana adalah langkah kecil, tetapi memiliki makna yang besar bagi saya. Dengan semangat baru dan harapan yang menggebu, saya siap untuk berbagi cerita dan belajar bersama. Mari kita ciptakan lebih banyak tulisan yang bermanfaat dan inspiratif. Saya sangat menantikan perjalanan ini dan semua hal menarik yang akan hadir. Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya selanjutnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun