Lubuklinggau, Sumsel - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sabtu 9 Januari 2021 di wilayah Kepulauan Seribu, 4 Menit setelah lepas landas dari Jakarta menuju Pontianak menghebohkan satu Indonesia. Pesawat yang berpenumpang 50 orang dan 6 kru itu, hilang kontak dan saat ini masih dalam proses pencarian Tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan Relawan lainnya.
Diantara 50 Penumpang yang ada, dari data manifest yang ada 1 penumpang atas nama Rion Yogatama (29) merupakan, penumpang pesawat asal kota Lubuklinggau yang akan bekerja di pontianak, Rion sendiri yang beralamatkan di Jalan Kenanga II Kel. Senalang kota Lubuklinggau meninggalkan 1 orang isteri dan 2 orang anak yang masih balita.
Mendapatkan kabar hal tersebut, Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono, S.H., S.I.K., M.M. didampingi beberapa Perwira Staf dan Polwan Polres Lubuklinggau (11/01/2021) mendatangi rumah korban, untuk memberikan bantuan dan pendampingan konseling kepada keluarga yang ditinggalkan Rion Yogatama.
"Saat kesana, kita menghibur dan memberikan pendampingan konseling, agar kiranya keluarga yang ditinggalkan dapat berlapang dada, mendoakan agar Tim yang sedang bekerja mencari penumpang dan puing Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Â agar segera mendapatkan titik terang, ini bentuk kepedulian kita kepada salah satu warga Lubuklinggau' jelas Kapolres.
Kemudian dalam kesempatan yang sama Perwakilan Jasa Raharja juga hadir, untuk memastikan data terkait korban, dan memastikan bahwa Rion Yogatama yang disebutkan merupakan warga Lubuklinggau.
Kemudian Istri korban Vivi (25) didampingi keluarga dan anaknya berharap agar Suaminya segera mendapatkan kabar kejelasan. "kita berharap Tim disana menemukan suami saya, ayah (orangtua) suami saya sudah di Jakarta untuk diambil DNA nya, kami terus berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan yang terbaik, kami terima kasih Polisi disini sudah peduli, dari kemarin sudah ada Polisi yang kerumah, pagi ini pak Kapolres nya langsung, kami terima kasih, sekali lagi terima kasih" ujarnya bersedih.
Dilanjutkan Kapolres, "Support yang diberikan ini tidak seberapa, tapi kami memulainya untuk semua Pihak dapat peduli, walau hanya memberikan semangat dan doa, kita semua berharap agar keluarga dapat tenang dan menyerahkan semuanya kepada yang diatas" ujar Kapolres.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H