Mohon tunggu...
Jemmima Averina
Jemmima Averina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unversitas Atma Jaya Yogyakarta

Don't Wish For it, Work For It !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebersamaan dengan Storial

19 Maret 2021   17:46 Diperbarui: 19 Maret 2021   17:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya saya sudah membahas tentang apa sih Storial itu, bagaimana para anggota dari komunitas ini, dan bagaimana Storial menjalankan komunitasnya pada saat pandemi seperti sekarang ini. 

Berlanjut dari penjelasan saya yang sebelumnya, saya bersama teman-teman satu kelompok memutuskan untuk melakukan wawancara bersama beberapa orang yang tergabung dalam komunitas ini. 

Hal yang sangat disayangkan adalah karena kami hanya dapat mewawancarai dua orang saja. Kedua orang tersebut merupakan seorang penulis di Storial, pengurus komunitas, dan salah satu orang tersebut juga merupakan orang yang pertama kali membantu mendirikan komunitas Storial itu juga. 

Kedua orang yang kami wawancarai adalah Kak Melati dan juga Kak Rani. Kak Melati pada komunitas Storial ini memiliki jabatan sebagai Community Manager dan juga merupakan salah satu orang yang membantu mendirikan komunitas online Storial ini, kemudian kami juga mewawancarai Kak Rani yang menjabat sebagai Captain di komunitas ini, captain berfungsi untuk mengawasi dan menjadi ketua atau pemimpin pada grup yang ada di WhatsApp dengan Genre khusus, selain itu juga Kak Rani menjabat sebagai admin dari grup utama komunitas Storial yang ada di WhatsApp. 

Dari wawancara yang saya dan kelompok lakukan, kami mendapatkan banyak sekali pengalaman dari apa yang disampaikan oleh Kak Melati, dan juga Kak Rani. Mereka menjelaskan bagaimana awal mula munculnya grup yang terdapat di WhatsApp itu hingga kemudian semakin bertambahnya peminat untuk masuk dalam grup sampai seperti sekarang yang sudah menjadi sebuah komunitas dan memiliki anggota yang cukup banyak. Selain menceritakan sejarah terbentuknya komunitas Storial ini, mereka juga menceritakan pengalaman dan juga apa yang ingin mereka capai atau rencana mereka untuk memajukan komunitas ini. 

Selama wawancara saya mendapati bahwa memang Komunitas ini cocok untuk saya dan kelompok analisis, selain komunitas yang sangat aktif untuk saling bertukar tulisan dan berkomunikasi di grup, tetapi para anggota yang ada di Storial ini juga cukup Interaktif dengan kami yang datang dan masuk untuk melakukan analisis pada komunitas mereka. 

Pengalaman pribadi saya dengan komunitas online Storial ini sungguh menyenangkan. Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya bukan merupakan seseorang yang memiliki hobi atau kesenangan untuk membaca. Dengan menganalisis dan bergabung bersama di grup utama dan juga beberapa grup dengan genre khusus dari komunitas online Storial ini, membuat saya ingin memulai untuk membaca. Progres perencanaan yang saya lakukan adalah untuk membantu komunitas ini menambah anggota yang berperan sebagai pembaca. 

Kak Melati telah mengatakan saat wawancara, komunitas ini memang memiliki banyak anggota yang lebih banyak atau didominasi dengan para penulis yang menuliskan karyanya di platform Storial dan juga merangkap sebagai pendukung karya penulis lain dengan membaca buku mereka yang juga terdapat pada Storial. Kurangnya peran pembaca, membuat mereka ingin menarik anggota baru yang berperan hanya sebagai pembaca di platform Storial sehingga mereka juga bisa dengan mudah mendapatkan bahan bacaan jika bergabung dengan komunitas.

    Selain itu juga saya merencanakan untuk mengikuti beberapa acara yang akan diadakan oleh komunitas storial dan juga akan mengikuti rapat dari pengurus inti dari komunitas ini untuk melanjutkan analisis pada komunitas Storial ini. 

Source: APKpure.com
Source: APKpure.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun