Mohon tunggu...
Jefrianus Tamo Ama
Jefrianus Tamo Ama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

-Jadilah orang yang berguna dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narasi Tentang Hoax dan Angkah Pengguna Sosmed Di Indonesia

18 Oktober 2023   16:44 Diperbarui: 11 Desember 2023   04:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial merupakan sebuah ruang yang digunakan sebagai tempat untuk menyebarkan segalah macam informasi dalam berbagai macam sarana dan prasarana alat media sosial yang ada. Hoax berasal dari bahasa Inggris yang artinya bohong, kebohongan atau berita bohong. Berarti dapat disimpulkan bahwa hoax adalah berita kebohongan yang tidak benar atau suatu informasi yang menyesatkan seolah-olah informasi tersebut nyata adanya. Dalam bermedia sosial warganet akan mendapat informasi yang beragam, informasi-informasi yang beredar tesebut bila warganet tidak memiliki pemikiran yang kritis untuk memilah mana berita informasi yang baik dan buruk. Maka dari situlah warganet akan dikenakan tipu dengan berbagai macam kejahatan. Penyebar hoax dalam media sosial semakin di mudahkan dalam menyebarkan berita bohong perkiraan hanya waktu perjam atau permenit untuk menyebarkan informasi hoax. Walaupun demikian hadirnya media sosial banyak memberikan dampak positif tetapi tidak sedikit pula dampak negatifnya. Di Indonesia sendiri, dengan hadirnya media sosial juga memberikan pengaruh berbagai macam sistem, baik ekonomi, budaya, pendidikan, hukum, politik. Media sosial menggeser dan menembus batas dari pola relasi interaksi sosial semakin mereknya perkembangan teknologi masyarakat interaksi sosial masyarakat semakin menipis.

Penyebaran berita bohong (Hoax) dimedia sosial sesuatu yang paling merasakan masyarakat. Bagaimana penyabar berita bohong untuk mendaya gunakan kesempatan dalam menyebarkan informasi dengan berbagai macam bentuk, Mulai dengan bentuk tulisan maupun berupa gambar. Masalah penyebaran berita hoaks ini tentu saja menjadi sebuah kejahatan yang krusial diperhatikan oleh publik. Karena banyak korban yang merasa dirugikan atas peristiwa tersebut. Penyebaran berita hoax ini selalu diiringi dengan antusias penyebar untuk menipu warganet dalam hal memberikan informasi yang tidak jelas sumbernya. Dengan adanya kemudahan masyarakat saat ini dalam berinteraksi di media. Tanpa disadari masyarakat mengalami kerugian dengan adanya berita hoaks yang beredar dimedia sosial.

 Berdasarkan data yang diperoleh website data boks: Penggunaan internet di Indonesia mengalami kenaikan pada tahun 2023 dibandingkan pada tahun sebelumnya. Menurut laporan We Are Social jumlah pengguna internet di Indonesia telah berjumlah 213 juta orang pada januari 2023. Berjumlah setara 77% dari total populasi masyarakat indonesia yang berjumlah sebanyak 275,4 juta orang pada awal tahun 2023. Meski demikian, Indonesia adalah salah satu negara yang banyak penduduknya sebelum terkoneksi internet. We Are Social melaporkan ada 63, 51 penduduk di seluruh indonesia belum terkoneksi internet hingga awal 2023. tentu saja hal ini menjadi sebuah hal krusial yang harus diperhatikan khusus oleh publik, karena kejahatan bermedia social sangatlah merak bagi korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun