Tubir dikalangan fans JKT48 bisa di artikan sebagai bentuk kekesalan ataupun meminta pertanggung jawaban atas kesalahan yang dibuat oleh member JKT48. Pada dasarnya tubir diarahkan kepada seorang member JKT48 untuk mengklarifikasikan kesalahan ataupun kesalahpahaman yang ia perbuat, baik itu melanggar peraturan (golden rules) yang berlaku di manajement JKT48 ataupun yang lainnya.
Mengapa wota suka tubir ?
Wota/Fans JKT48 suka tubir mungkin adalah sebuah bentuk kepedulian, perhatian, dan kecintaan mereka terhadapa idola yang mereka gemari, Karena seorang idola seharusnya memberikan contoh yang baik dengan menta'ati peraturan yang ada di manajement tempat mereka berkarir. Apalagi menjadi seorang idol yang sangat di gandrungi banyak orang, seharusnya selalu bisa terbuka untuk menerima kritikan ataupun hal yang lainnya dari penggemar yang tujuannya untuk kebaikan dan pedoman seorang idol itu sendiri agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Aturan-aturan yang berlaku di manajement JKT48 seperti melarang berpacaran, narkoba, bergaul bebas, dll adalah semua untuk kebaikan member itu sendiri. Apakah salah ketika seorang penggemar mengkritik atau tubir ketika mengetahui salah satu idolanya melanggar golden rules yang selama ini menjadi acuan JKT48 dalam membentuk karakter idol yang memang pantas untuk di idolakan, apalagi akhir akhir ini sering sekali member2 kegocek melakukan kesalahan, namun tanpa klarifikasi sehingga membuat geram para wota sejagad.
Banyak dari wota mengekspresikan perhatiannya dengan cara mereka masing masing, sehingga ada beberapa wota yang memang sangat kesal sehingga mengeluarkan kata-kata kasar namun masih batas wajar. Segala sesuatu pasti ada pro dan kontra, ketika salah satu wota tubir member yang melakukan kesalahan pasti ada juga wota yang sok bijak yang hadir. Kata kata kurang kerjaan, haus waroan, pengen terkenal difandom akan kita liat ketika seorang wota nubirin member yang membuat kesalahan.
Dalam hal ini kita tidak bisa saling menyalahkan, karena kita sama sama mencari kebenaran dari fakta yang ada. Seharusnya kita bisa saling merangkul dan memahami agar masalah yang dihadapi bisa terselesaikan, baik itu antar wota ataupun member yang bersangkutan. Kita berada di satu fandom dengan tujuan memberi support kepada idola kita agar bisa terus maju dan menjadi lebih baik. Untuk member JKT48 sendiri, jangan selalu menganggap tubir itu negative thinking, cobalah pahami tubir itu dengan kesadaran bahwa kalian di JKT48 sebagai apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H