Mohon tunggu...
Jemi Astuti
Jemi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa jurusan Akuntansi yang memiliki minat di bidang Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jatuhnya Pesawat Jeju Air di Muan: 2 orang selamat, 179 orang dilaporkan tewas

30 Desember 2024   14:35 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:53 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pesawat Jeju Air 7C2216 yang kembali dari Bangkok, Thailand dikabarkan terjatuh setelah gagal mendarat di Muan International Airport, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024).

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 yang mengangkut 181 orang (175 penumpang dan 6 awak pesawat) tersebut membawa 173 penumpang warga negara Korea dan 2 orang berkewarganegaraan Thailand. Evakuasi dilaporkan telah berakhir dengan hasil 179 orang tewas dan hanya 2 orang awak pesawat yang selamat.

Dikabarkan kecelakaan ini terjadi karena adanya tabrakan dengan sekawanan burung. Mengutip laman The Korea Herald, menara kontrol di Muan International Airport bemberi peringatan tabrakan burung kepada penerbangan Jeju Air sesaat sebelum kecelakaan.

Selama percobaan pendaratan pertama sekitar pukul 8:54 pagi, pesawat gagal mendarat sehingga membatalkan pendaratan dan kembali ke udara untuk mencoba melakukan pendaratan ulang. Menara kontrol bandara kemudian memberi peringatan kepada kru penerbangan mengenai potensi risiko tabrakan burung pada pukul 8:57 pagi. Hanya satu menit kemudian, pada pukul 8:58 pagi, pilot mengirimkan sinyal darurat mayday. Lima menit berlalu, pukul 9:03 pagi, pesawat jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan ulang darurat dengan cara pendaratan perut tanpa roda pendarat yang sepenuhnya diturunkan. Akibatnya, pesawat menabrak pagar perimeter bandara dengan kecepatan tinggi, yang mengakibatkan kerusakan pesawat dan kebakaran seketika.

Lebih dari 1.560 petugas keamanan dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 43 menit, dan upaya penyelamatan dimulai dari bagian belakang pesawat, di mana dua orang yang selamat berhasil dievakuasi.

Menyusul kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216, pemerintah Korea Selatan mengumumkan masa berkabung selama 7 hari hingga tanggal 4 Januari 2025.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun