Jawa tentu sudah karib dengan istilah yang bernama kembang Leson. Nama itu mengacu pada racikan yang terdiri dari berbagai rempah, misalnya jinten, secang, cengkeh, pala, aneka rimpang, dedaunan, bunga-bunga tertentu. Bahan-bahan itu kemudian diseduh dengan air hangat. Air hangat tersebut lalu digunakan untuk mandi. Seduhan kembang leson memunculkan efek segar dan aroma wangi.
Masyarakat yang tinggal di pulauBiasanya, racikan kembang leson digunakan oleh pasien yang baru pulih dari sakit. Ada berbagai manfaat dengan mandi kembang leson, yaitu menstimulasi hormon atau enzim, menjadikan otak lebih tenang, dan membuat efek emosi segar dan semangat. Semua efek itu didapatkan karena kembang leson mengandung senyawa antioksidan.
Minyak atsiri adalah hasil dari penyeduhan kembang leson dengan air hangat. Minyak atsiri memberikan aroma terapi khas dari tumbuhan. Dari penelitian terhadap kembang leson, diperoloeh 50 kandungan senyawa pada minyak atsiri. Camphor, cyclohexane methanol curdione, camphene, benzene, dan metil cymene ialah kandungan yang kadarnya paling tinggi.
Minyak atsiri banyak dijumpai dari tanaman aroma terapis yang tumbuh di negara mediterania dan tropis. Mudah larut dalam pelarut organik dan menguap ialah sifat yang dimiliki dari minyak atsiri.
Kontributor: Jemi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H