Mohon tunggu...
Jembar tahta
Jembar tahta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pejalan sunyi, penikmat karya tuhan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Digugu dan Ditiru, Bukan Diburu

25 November 2024   17:13 Diperbarui: 25 November 2024   17:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, sistem pendidikan kita pun harus membenahi batasan peran antara guru dan orang tua. Orang tua wajib menanamkan moralitas sebagai landasan kehidupan anak, sedangkan guru menyempurnakannya dengan ilmu pengetahuan. Tanpa pembagian peran yang jelas, regenerasi bangsa bisa menghadapi tantangan besar di masa depan.

Hari ini, di tengah segala tekanan dan kritik, guru tetap setia untuk mengawal cita-cita bangsa, yang tercantum pada pembukaan UUD 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa. Selamat Hari Guru kepada seluruh pendidik di Indonesia. Terima kasih atas pengabdianmu, apa pun metode dan caranya, selama dilandasi oleh niat untuk kebaikan, kebenaran, dan keindahan. Semoga semangat guru untuk mendidik tidak padam meski sering disalahpahami.

Guru sejati adalah mereka yang tetap di gugu dan di tiru , bukan sekadar diburu oleh undang-undang atau fitnah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun