Mohon tunggu...
Rahadyo Handraskoro
Rahadyo Handraskoro Mohon Tunggu... Administrasi - menulis sebagai terapi dan keluar sesaat dari kepenatan

omoi hibiki au shymponhy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hati-Hati Bila di Airport

26 November 2021   09:34 Diperbarui: 26 November 2021   10:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Airport merupakan gerbang menuju suatu negara lewat jalur udara, sudah sewajarnya terdapat pemeriksaan ketat untuk menyaring siapa saja yang berhak memasuki negaranya namun seringkali dalam kasus tertentu ada saja berita ‘kecolongan’ atau kemasukkan barang-barang yang dilarang di airport, jika sedang apes bisa saja malah menjadi korban sindikat yang sengaja memasukan barang tersebut ke bawaan kita.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut tips-tips yang sering saya dapatkan baik dari traveler lain maupun dari petugas imigrasi yang baik hati memberikan tips, 

  1. Pastikan sewaktu di airport,tas backpack/ransel diawasi & pastikan semua resleting dikunci baik dengan travel paddlelock dan cable tie jika perlu. (pengalaman pribadi pernah pakai peniti) karena ada banyak orang tidak dikenal yang lalu lalang dan tidak semuanya mempunyai niat baik.

  2. Jangan pernah mau dititipkan atau disuruh nunggu barang milik orang asing, apapun alasannya. Terutama di Airport kategori rawan penyelundupan barang-barang terlarang.

  3. Jika petugas mencurigai bawaan yang sedang kita bawa, pastikan kita tenang dan selalu cooperate dengan mempersilahkan membuka dan memeriksa bawaan kita.

  4. Jika pada akhirnya ada oknum nakal yang memasukkan barang illegal yang bukan milik kita, pastikan jangan pernah menyentuh apalagi memegang barang tersebut dikarenakan bisa dituduh milik kita dengan barang bukti sidik jari yang menempel (pengalaman dari mbak saya di Ninoy Aquino, tasnya pernah dimasukin selongsong peluru).

  5. Senantiasa waspada dengan orang sekitar, karena tempat seperti airport dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah bahkan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun