Kali ini, kursi -- kursi tempat kita berdiam atau memaki harus kita bawa keluar
Kita singkirkan meja-meja tempat jemari memukul karna kecewa
Kita atur kembali dinding -- dinding beton kebekuan ini dengan yang semula
Kita pugari,
Tata lagi pigura-pigura kenangan indah di dekat jendelanya
bertaburan dengan pernak -- pernik  kecemburuan yang menambah gelora asmara
Singkirkan sejenak gelas dan cemin retak di antara kita
lupakan bahwa perbedaan telah menyekat cinta
Lantainya yang kasar dan penuh jejak amarah kita sikat bersama
Maafkan dengan ikhlas!
Bilas bersama
Biar rongganya jelas!
Dan tidur kita nantinya pulas
Tirai -- tirai yang tersobek dan kumal oleh usia kebersamaan kita
kita ganti dengan yang bercorak indah serta menawan