Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelas-gelas Kaca

20 September 2020   22:08 Diperbarui: 20 September 2020   22:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah engkau marah?

Aku sedikit berisik menggulir gula ke dalam air panas?

Mengulur waktu dengan kopi hitam dari kebun belakang?

Agar kamu menanti sejenak

Walau hanya kau seruput

Tanpa peduli aromanya membakar hati.

Aku...memang sengaja

Agar memandangmu sedikit lebih lama

Wajahmu dan rambutmu yang basah karena hujan diluar sana

Benakku berlarian kesana kemari

Lalu parfummu berlari pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun