Mulai dari senja
Kita berbenah
Menghalang rinduÂ
Agar tiada mengikutÂ
Jaket...
Tanpa topi
Kita kenakanÂ
Agar dingin tidak menggangu
Hangat di kalbu
Berkaca dari telaga tenang dibawah rembulan
Kita menjenguk sang malam
Terlihat indah saat purnama menari
Terasa mencekam pabila rembulan merendah
Di kesunyian ini
Kita menatap langit
Mengkhayal pada asa yang entah kapan terjelang
Meratap pada waktu dan musimÂ
Pengganti usia yang merajuk masam
Kamu
Aku...
Duduk bersandar
Sambil menyambut angin
Berputar dalam tangan yang saling menggenggam.
Kita hanya bisa menjenguk sebentar
Mungkin besok
Mungkin lusaÂ
Bisa kita lanjutkan lagi
Tapi....
Aku takut.
Saat itu mungkin kamu
Sudah tidak ada
Entah mengapa aku gelisah
Petuah dokter membuat nanar harapanku
Jika aku akan hidup tanpamu....
Akankah sama bila ku besuk sekali lagi dimalam itu
Tanpa kamu....
Karya : Jefry Daik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H