Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Penulis - Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Seorang ibu rumah tangga yang ingin terus belajar indahnya Islam dan menebarkannya lewat goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Si Sakit Menjadi Kuat

13 April 2022   23:17 Diperbarui: 13 April 2022   23:23 3172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu mengajari anak membaca( pinterest/naadiyah)

Terutama jika yang sakit adalah orangtua, alangkah indahnya. Bukan artinya berbahagia di atas penderitaan orangtua kita, namun, Allah SWT sangat menyayangi kita dengan memberikan kita kesempatan untuk "ngalap berkah" dalam bahasa Jawa artinya mengharap berkah. 

Uang mungkin kita ada, mengupah seseorang untuk merawat kini malah banyak penyedia jasanya. Namun, tak sebanding jika kita sendiri sebagai anaknya yang merawat. 

Meskipun tak seperti saat kita kecil kesulitannya, namun, pancaran sinar keridaan di wajah orangtua itulah yang tak mungkin di dapatkan dengan cara lain, dan Allah SWT rida karenanya. 

Penghuni surga adalah mereka yang amalnya diridhai Allah SWT. Artinya setiap iman dan amal shalih yang dijadikan sebagai landasan beraktifitas adalah syarat bagi siapa saja yang menginginkan surga. 

Orangtua kitalah tempat tepat untuk mendapatkan kunci pintu surga itu. Tak ada gengsi atau kehinaan ketika kita merawat orangtua sakit, jika ada, inilah ekses atau akibat dari penerapan hukum sekuler atau memisahkan agama dari kehidupan.

Orangtua yang tak lagi bernilai ekonomis, karena sakit-sakitan seringkali dianggap beban. Banyak fakta berbicara bagaimana seorang ibu di buang anaknya di sebuah pertokoan, atau isi dari Panji Wreda atau panti jompo, dimana kebanyakan para lansia disama adalah sengaja diserahkan kepada pengurus panti. Sebab anaknya sibuk bekerja, kasih sayang mereka kepada orangtua digantikan uang. 

Akankah kita mengikuti tuntunan sekulerisme dalam merawat orangtua? Padahal yang jelas jaminannya surga di akhirat kelak diabaikan. Apakah mereka tercipta oleh Tuhan yang lain? Wallahu a' lam bish showab. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun