Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Penulis - Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Seorang ibu rumah tangga yang ingin terus belajar indahnya Islam dan menebarkannya lewat goresan pena

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika untuk Syiar, Mengapa Harus Julid?

21 Februari 2022   21:32 Diperbarui: 21 Februari 2022   21:37 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Boom Box (Dribbble/pinterest)

Saat Khalifah Mu' tasim Billah berjaya, ada seorang Muslimah, diganggu seorang gubernur Romawi di kota Ammuriah ( bagian dari wilayah Turki) pada bulan April tahun 833 M. Mendengar kejadian tersebut Khalifah Mu'tashim Billah, yang saat itu berada di Baghdad, segera mengirimkan pasukan untuk memerangi Kota Ammuriah. Sebanyak 30.000 prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 lainnya ditawan. Pembelaan kepada Muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh Khalifah untuk membebaskan Ammuriah dari jajahan Romawi.

Ya, saat itu kaum Muslim memiliki pemimpin yang bakal melindungi mereka dari gangguan apapun, kini, ketika perlindungan itu tak ada, tak bersuara bahkan sekarat hendak mati pun masih dituduh sebagai biang kerusakan dunia. Tidakkah kita ingin kembali ke masa itu, dimana kita memiliki pelindung sejati, bukan hasil dikte kaum kufar? 

Rasulullah saw. bersabda:

"Siapa saja yang di hadapannya ada seorang Mukmin yang dihinakan, namun dia tidak menolong Muslim tersebut, padahal dia mampu menolongnya, maka Allah akan menghinakan dia di hadapan seluruh makhluk-Nya pada Hari Kiamat". (HR Ahmad). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun