Mohon tunggu...
Jelita Poerba
Jelita Poerba Mohon Tunggu... -

Nasionalis dan Tukang Kerjain Website.

Selanjutnya

Tutup

Money

Langkah-langkah Pemasangan Baja Ringan

26 Juni 2014   02:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:53 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di sini  ada beberapa langkah dan hal - hal yang perlu diperhatikan untuk pemasangan baja ringan.

1.Bentuk dari atap baja ringan
Dilihat dari estetikanya, memperhatikan bentuk atap sangat penting karena menentukan keindahan atap itu sendiri.

2.Memastikan volume baja ringan
Semakin lebar atap maka semakin mahal harganya, maka semakin banyak pula jumlah atap yang diperlukan.

3.Membuat denah
Mempersiapkan denah keseluruhan bangunan sangat penting, karena denah ataupun gambar kerja ikut menentukan jarak dan kebutuhan kuda-kuda. Biasanya jarak kuda-kuda yang baik adalah sekitar 1,20 meter.

4.Bahan baja ringan berstandar Nasional
Agar mutu baja ringan lebih terjamin, maka pilihlah yang telah berlabel SNI (Standard Nasional Indonesia).

5.Tentukan penutup atap terlebih dahulu
Atap yang dipakai harus disesuaikan dengan ketebalan Profil C baja ringan. Semakin berat jenis genteng yang akan dipakai semakin berat pula beban terhadap struktur baja ringan. Ketebalan profil C baja ringan bervariasi, dimulai dari profil C 75 / 65, C 75 / 75, C 75 / 100.

6.Pemasangan Baja Ringan
Setelah apa yang kita bahas diatas sekarang adalah waktunya pemasangan. Pemasangan baja ringan, memerlukan ketelitian dan pengawasan agar tidak terjadi kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan gagalnya struktur atau pun roboh.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan baja ringan adalah ;

1.Jarak kuda – kuda.
Seperti yang telah kita ketahui, jarak amannya adalah maksimal 1,20 meter.

2.Sambungan kuda – kuda.

3.Web / ander.
Jarak maksimal adalah 1,20 meter – 1,50 meter.

4.Kaki / sepatu kuda, minimal dua buah.

5.Baut yang digunakan atau dipakai, memakai referensi gambar baja ringan.

Setelah memperhatikan langkah-langkah tersebut di atas, tentunya diharapkan dapat memberikan gambaran apabila anda menggunakan bahan baja ringan sebagai struktur bangunan atau struktur atap dan apa hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan baja ringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun