Mohon tunggu...
Jelita Nur Zahzilla
Jelita Nur Zahzilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Persediaan Bahan Penolong Menggunakan Metode EOQ dan Perhitungan Produktivitas Bagian Produksi Menggunakan Metode OEE

8 Juli 2024   15:58 Diperbarui: 8 Juli 2024   16:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah perusahaan, bahan penolong memiliki arti yang sangat penting karena menjadi modal terjadinya proses produksi sampai hasil produksi. PT. X ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi garam. Selama ini PT. X dalam kebijaksanaan pengadaan persediaan bahan penolong belum menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ). Pembelian bahan penolong hanya berdasarkan kebutuhan produksi. Terkadang perusahaan membeli bahan penolong dalam jumlah yang relatif besar, sehingga akan menyebabkan pemborosan pada biaya penyimpanan bahan penolong.

Harga satuan
Harga satuan

Biaya Pesan
Biaya Pesan

Biaya Simpan
Biaya Simpan

Perhitungan
Perhitungan

Perhitungan
Perhitungan

Sumber: Perhitungan (Dokpri)
Sumber: Perhitungan (Dokpri)

PT. X menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas di bagian  divisi produksi. Masalah yang diidentifikasi termasuk kecepatan produksi yang tidak konsisten. Salah satu pengukuran produktivitas yang dapat digunakan adalah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Meskipun metode OEE sering dikaitkan dengan peralatan dan mesin, konsep dasarnya dapat diterapkan pada berbagai aspek organisasi. Metode OEE mengukur tiga komponen utama yaitu Availability (Ketersediaan), Performance (Kinerja) dan Quality (Kualitas) yang dapat disesuaikan untuk mengukur produktivias individu atau tim karyawan.

Downtime
Downtime

Hasil Produksi
Hasil Produksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun