Mohon tunggu...
Jeli Sonia Wisma N
Jeli Sonia Wisma N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Sumatera Barat

18 Desember 2023   08:38 Diperbarui: 18 Desember 2023   08:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengangguran timbul karena rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja dan terbatasnya kesempatan daerah untuk memperoleh kesempatan kerja.(Eliana1, 2023) Dengan demikian, pengangguran merupakan salah satu permasalahan ketenagakerjaan utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, seperti Indonesia pengangguran merupakan permasalahan yang sangat kompleks karena mempengaruhi dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang berinteraksi dalam suatu pola yang terkadang mudah untuk dipahami.

Inflasi yang berlebihan dan pertumbuhan pengangguran dapat mengakibatkan hilangnya kesejahteraan secara parah. Pada gilirannya, basis ekonomi yang tidak menyenangkan biasanya menghambat proses penciptaan lapangan kerja meskipun permintaannya sangat besar. Penurunan produktivitas yang signifikan menyebabkan harga barang naik, sekaligus menekan investasi swasta dan memperburuk kutukan ekonomi berupa tingginya pengangguran.(Niken et al., 2023)

Selain dari pengaruh inflasi, pertumbuhan ekonomi juga dapat mempengaruhi tingkat pengangguran di Sumatera Barat. Pertumbuhan ekonomi dari PDRB dapat mengambarkan kondisi perkonomian di suatu wilayah. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan suatu pertumbuhan dan juga keadaan suatu perusahaan yang berjalan di daerah yang berkaitan. Semakin meningkatnya perekonomian suatu wilayah maka semakin tinggi pula peluang kerja yang berkembang untuk sebuah perusahaan dan dapat mempeluas lapangan perkerjaan sertaa kesempatan kerja bagi masyarakat daerah yang bersangkutan.

Masalah pengangguran adalah masalah yang memang selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara yang masih berkembang maupun negara yang sudah maju, yang menjadi perbedaan hanyalah terletak pada penyebab dari pengangguran itu sendiri. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Barat. 

Dimana tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh inflasi terhadap tingkat pengangguran di Saumatera Barat; 2). Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Barat. Kemudian jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berbentuk angka kuantitatif tahunan yaitu dari tahun 1989 hingga tahun 2022. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan beberapa uji lainnya yaitu uji statistik dan uji asumsi klasik. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Eviews 12. dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Barat. 2). Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak sifnifikan terhadap tingkat pengangguran di Sumatera Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun