Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.504 pulau dengan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km. Di sepanjang garis pantai ini terdapat berbagai potensi sumber daya alam seperti perikanan, perkebunan, pertambangan dsb. Potensi-potensi tersebut perlu ditunjang dengan infrakstruktur yang memadai, salah satunya yaitu dermaga. Namun pada kenyataannya, kinerja pembangunan bidang kelautan dan perikanan belumlah optimal, baik ditinjau dari perspektif pendayagunaan potensi yang ada maupun perspektif pembangunan yang berkelanjutan.
PT. Iqra Visindo Teknologi di Marina Raja Ampat Papua Barat.
Jika dilihat dari masyarakat yang berada didaerah pesisir, kebutuhan akan dermaga menjadi yang utama setelah kapal. Dermaga adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung di atas air. Digunakannya ponton adalah untuk mengantisipasi air pasang surut laut, sehingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan atau jembatan yang flexibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut. Biasanya dermaga digunakan untuk kapal kecil, yach atau feri seperti yang digunakankubus apung adalah produk inovatif - kreatif dengan fitur yang serbaguna dan multi fungsi, dimana produk ini berbentuk kubus dan dapat mengapung. Produk ini di desain dengan sangat aman dan ramah lingkungan, dimana dengan menggunakan material HDPE yang sangat kuat. Kelebihan lainnya adalah tahan terhadap sinar UV dan dapat didaur ulang dan mempunyai life time yang panjang karena material tersebut anti korosi. Memiliki 4 konstruksi penghubung disetiap sudutnya yang berfungsi untuk menghubungkan dengan satu sama lain sehingga dapat dibongkar-pasang dengan sangat mudah untuk menyesuaikan desain yang diinginkan.
Modular Float System atau moduldermaga apung, jembatan apung, rumah apung dan support pekerjaan engineering. Kubus apung HDPE merupakan sebuah solusi alternatif dalam pembangunan sebuah dermaga, jembatan apung dan rumah apung dimasa mendatang. PT. Iqra Visindo Teknologi adalah sebuah perusahaan yang telah melakukan inovasi pembangunan dermaga dan rumah apung dengan konsep kubus apung HDPE (High Density Polyethylene).
Kubus apung HDPE ini sangat berguna dan multifungsi karena dapat menunjang beberapa bidang pekerjaan yaitu untuk
Dermaga apung HDPE bisa dipindah operasikan maupun alih fungsi sesuai dengan kebutuhan. Dermaga HDPE mampu menahan beban sekitar 325 kg/m2 (single layer) dan 650 kg/m2 (dual layer), dan mampu bertahan hingga 15 tahun tanpa perawatan.
Material plastik yang kuat dan ringan sehingga memungkinkanKeuntungan menggunakan kubus apung HDPE sebagai bahan utama dari dermaga apung memiliki keunggulan antara lain :
- Tidak berkarat dan Ramah lingkungan
- Tahan terhadap reaksi kimia dan minyak
- 100% dapat didaur ulang, didesain anti licin, dengan sudut kubus yang halus
- Alat apung memiliki ketebalan hingga 11-15 mm sehingga tahan lama dengan umur pakai di atas 20 tahun
- Platform berjalan terbuat dari Ecowood tebal 30mm yang tahan air laut dan tahan rayap dengan pattern anti-slip
- Fleksibel dan tahan ombak
- Dapat dibongkar pasang (completely knockdown) dan dapat dipasang dengan cepat dalam hitungan hari
- Memiliki daya apung yang tinggi (beban maksimum yang direkomendasi : 100kg/m2)
- Memiliki berbagai macam aplikasi dan dapat diekspansi
- Dapat digunakan diatas lumpur/pasir saat air laut surut
- Bisa mengikuti tinggi pasang surut air laut, memberikan tinggi dermaga dari permukaan air laut yang selalu sama
BACA JUGA : Keunggulan Kapal Nelayan HDPE Anti Tenggelam, Tidak Mudah Pecah Serta Ramah Lingkungan
Itu tadi inovasi dan keunggulan kubus apung HDPE, Kehadirannya ini tentu menjadi solusi terbaik bagi upaya pembangunan dermaga yang tengah gencar dilakukan pemerintah khususnya diwilayah perairan dan pesisir Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H