Kebutuhan akan kapal nelayan akhir - akhir ini memang cenderung naik. Apalagi wilayah Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau, tidak heran jika sebagian besar penduduk yang tinggal di pesisir pulau berprofesi sebagai nelayan. Apalagi semenjak kebijakan ibu Susi Pudjiastuti eks Menteri Kelautan dan Perikanan tentang ilegal fishing yaitu penenggelaman kapal - kapal pencuri ikan di perairan indonesia. Sehingga tidak bisa di pungkiri hasil tangkapan nelayan kita meningkat tajam.
kapal kayu. Karena kayu semakin sulit diperoleh, maka perahu berbahan kayupun semakin mahal. Hal ini mendorong para pengrajin perahu nelayan tradisional untuk mencari bahan baku selain kayu untuk membuat kapal. Salah satu bahan yang dianggap lebih ekonomis adalah alumunium.
Terlepas dari itu semua kendala dari para nelayan adalah masalahAkan tetapi kapal berbahan alumunium kurang ramah lingkungan, sehingga dalam suhu tinggi, lapisan inti bisa menggelembung yang akan mengakibatkan permukaan alumunium tidak rata, sehingga bisa mengurangi keindahan kapal. Kekuatan terhadap tekanan angin kurang, sehingga dalam kontruksi yang kurang baik akan beresiko terhadap keselamatan kapal itu sendiri.
PT. Iqra Visindo Teknologi Hadir untuk menjawab masalah itu semua, yaitu dengan membuat inovasi terbaru kapal nelayan berbahan HDPE (High Density Polyethylene). Apa itu HDPE, HDPE adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Dibutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) nntuk membuat 1 kg HDPE. HDPE dapat didaur ulang, dan memiliki nomor 2 pada simbol daur ulang. HDPE memiliki percabangan yang sangat sedikit, hal ini dikarenakan pemilihan jenis katalis dalam produksinya (Katalis Zeigler - Natta) dan kondisi reaksi. Awalnya HDPE banyak digunakan untuk pipa bertekanan, pipa distribusi gas, wadah kimia cair, dll. Akhir - akhir ini, karena ketahanan terhadap air dan berat jenisnya lebih ringan dari air, juga digunakan pada pembuatan kapal / boat (saat ini terpanjang 24 meter ). HDPE dapat dibentuk dengan cetakan dan metode ekstrusi , dalam proses fabrikasi yaitu di las dengan metode hot air extrusion welding.
Itulah mengapaKapal Pembersih Sampah HDPE Solusi Di Tengah Pencemaran Lingkungan
Baca Juga :Keuntungan lain dari HDPE dalam pembuatan perahu :
- Daya tahan keretakan baik sehingga dampak kerusakan sedikit, HDPE tahan lama dan fleksibel, tahan terhadap kondisi cuaca terburuk.
- Karena HDPE sangat tahan lama terhadap penuaan material dan korosi (minimum tahan 50 tahun), daya tahan perahu HDPE lebih lama dibanding perahu yang terbuat dari bahan lain.
- Hal ini lebih mudah untuk merakit HDPE daripada material baja, kayu, alumunium, atau bahan komposit lainnya.
- Polyethelene memiliki keunggulan anti- korosi.
- Tidak beracun dan mudah dibersihkan.
- Kapal HDPE tidak perlu dicat atau perawatan apapun.
- Tahan terhadap ultra violet, stabil, tahan api dan perawatan murah.
- 100% dapat didaur ulang.
transportasi bahari khususnya diwilayah perairan pesisir, danau, sungai dan wilayah pedalaman Indonesia.
Keuntungan lain adalah proses pengirimannya yang mudah dan bisa menghemat biaya, karena bodi kapal nelayan HDPE bisa dengan mudah diangkut. Kehadiran kapal nelayan HDPE ini tentu menjadi solusi terbaik bagi upaya pemberdayaanBACA JUGA : Mengenal Kapal Sea Rider Dari HDPE, Yang Di Klaim Anti Tenggelam
Menurut Direktur PT. Iqra Visindo Teknologi, "Ini semua merupakan ikhtiar luhur kami untuk membangun dan mengembangkan industri maritim di negara kita melalui kapal HDPE, tentu dengan menggunakan sumber daya dari bangsa sendiri. Semoga kedepan, bersama segala keunggulannya, penggunaan kapal HDPE semakin banyak digunakan dalam beragam aplikasi di Indonesia."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI