Ngasinan, Magelang -- Di Kantor Desa Ngasinan, para peserta KKN Kelompok 9 Sekolah Tinggi Multi Media 2024 melaksanakan sosialisasi dan pemaparan program kerja selama 40 hari kedepan (8/7/2024).
Sulistiyo, S.Sos selaku Kepala Desa Ngasinan memberikan apresiasi dan dukungan penuh untuk dapat memberikan kontribusi kepada Masyarakat, berkaitan dengan tema pemberdayaan Masyarakat berbasis teknologi digital.
Sekolah Tinggi Multi Media merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Melalui tema yang diangkat tentunya sebagai wujud nyata dalam membantu memberdayakan Masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya teknologi digital di zaman sekarang.
Kabupaten Magelang sebagai salah satu daerah super prioritas destinasi wisata, menjadi pilihan tepat bagi Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta untuk menerjunkan 122 mahasiswa yang disebar di 12 Desa.
"Ini merupakan kali kedua melaksanakan Kerjasama dengan kabupaten Magelang untuk membantu melaksanakan visi Pembangunan kepariwisataan Kabupaten Magelang melalui pemanfaatan digital" Kata Sambutan dari Siti Chotijah, S.IP, MA selaku PIC KKN STMM pada acara FGD Peningkatan Peran Masyarakat dalam Promosi Wisata melalui Teknologi Digital, Ruang Bhina Karya Komplek Setda Kabupaten Magelang (8/7/2024).
Peserta KKN Kelompok 9 sendiri telah melaksanakan tahap persiapan melalui adanya observasi KKN dan riset di Desa Ngasinan untuk Menyusun program kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Program kerja yang dirancang oleh kelompok 9, diantaranya yaitu:
- Pendampingan dan pembuatan informasi digital potensi desa Ngasinan.
- Pendataan potensi
- pembuatan GMaps
- Pembuatan Strategi Marketing pada "UD Putra Cahaya"
- pembuatan sosial media desa dan pendampingan TIM Media sosial desa, komunitas dan wisata telaga bleder.
- Pendampingan dan Pembuatan Video Profil Potensi Desa Ngasinan.
- Pembuatan Konten Promosi Desa Ngasinan.
- Workshop dan Pelatihan Strategi Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Potensi Desa.
- Jelajah Telaga.
- Kegiatan penyuluhan dan kampanye edukasi
Harapannya, melalui adanya program kerja yang dirancang peserta KKN mampu meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam memberdayakan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan. Selain itu, dapat mengembangkan e-government untuk peningkatan kualitas layanan publik di sektor desa dan wisata melalui konten promosi yang dibuat dengan adanya pendampingan dalam mewujudkan SDM yang Handal sebagai administrator dan pengelola konten.
Desa Ngasinan terdiri dari 7 dusun diantaranya yaitu Dusun Ngasinan, Dusun Kembangan, Dusun Candi Wetan, Dusun Candi Kulon, dan Dusun Candi Lor. Masing-masing dusun tentunya memiliki potensi Bergam untuk dapat dipromosikan. Salah satu potensi yang memiliki daya Tarik yaitu wisata Telaga Bleder yang bertempat di Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Desa Ngasinan dengan potensi yang dimiliki tentunya membutuhkan keseimbangan antara kebutuhan pariwisata, lingkungan, dan masyarakat lokal untuk melestarikan kelangsungan pariwisata tanpa merusak sumber daya alam dan budaya yang menjadi daya tariknya. KKN Kelompok 9 akan memberikan pendampingan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memahami mengenai strategi promosi yang sesuai untuk dapat mempertahankan eksistensi keberlanjutan dari wisata dan potensi yang ada di desa Ngasinan.
