Di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan - Jawa Timur, sejak beberapa tahun terakhir ini terdapat banyak hantu yang menyeramkan dalam berbagai bentuk dan wujud penampakannya. Ada yang berupa hantu pocong, kuntilanak, suster , mumi, hantu kamar mayat  dan sebagainya. Banyak yang merasa ketakutan melihat penampakan hantu-hantu itu. Terutama anak-anak yang umumnya langsung lari terbirit-birit ketika melihat hantu-hantu itu.
Berbeda dengan hantu-hantu di dunia gaib pada umumnya, hantu-hantu itu tampak aneh karena sering menampakkan dirinya hanya pada jam 9 pagi-5 sore.
Mereka juga berada di tempat yang sama dengan gerakan yang tidak pernah berubah.
Tentu tak lepas  dengan aksi teror mereka yang mengagetkan karena terkadang bergerak secara tiba-tiba dengan suaranya yang khas dan menyeramkan.
Hantu-hantu itu ternyata juga bisa dipegang dan bahkan bisa diajak untuk berfoto bersama. Pasalnya, hantu-hantu itu bukanlah hantu sungguhan.
Hanya merupakan properti yang mengisi Wahana Rumah Sakit Hantu di Wisata Bahari Lamongan yang dibangun sejak beberapa tahun lalu dengan jam operasional dari pagi hingga sore.
Hantu-hantu itu umumnya terbuat dari manekin yang dilengkapi dengan berbagai aksesorisnya. Beberapa diantaranya dilengkapi dengan sensor gerak yang bila ada gerakan di sekitar hantu bisa menggerakkan hantu atau bersuara untuk menakuti pengunjung.
Didukung dengan suasana di dalam wahana Rumah Sakit Hantu yang gelap dengan bau wewangian ala Dunia Lain , hantu-hantu itu tampak sukses membuat sebagian pengunjung ketakutan.
Sebagian  pengunjung lainnya ada yang  tersenyum dan tertawa melihat aksi teror horor hantu-hantu itu.
Tak hanya di bagian dalam wahana ini yang berisi hantu.
Di bagian luar ruangan wahana juga terdapat properti hantu lainnya seperti makam dan hantu lainnya.
Ada juga booth khusus untuk sesi foto yang juga ramai oleh pengunjung.
Bila Anda sedang berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sensasi Horor ala Rumah Sakit Hantu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya