Museum Sampoerna, begitulah bangunan yang megah ini biasa dikenal. Ada juga yang menyebutnya sebgai Taman Sampoerna karena lokasinya yang berada di Jalan Taman Sampoerna – Surabaya. Sesuai dengan namanya, bangunan yang kini bernama House Of Samperna ( HoS)  ini merupakan kediaman dari Liem Seng Tee, pendiri gurita raksasa industri Rokok Kretek Sampoerna.
House of Sampoerna ini sekarang menjadi museum yang menyimpan memorabilia tentang Pendiri Sampoerna  dan  keluarga besarnya . Tentu juga dengan kisah  sejarah industri rokoknya.
Pada bulan Maret 2012 yang lalu , saya sudah berkunjung ke House Of Samperna pada watu pagi hari dan menuliskan liputan untuk blog ini  tentang House Of Sampoerna, sejarah, benda-benda koleksi dan layanan wisata Surabaya Heritage Tracknya.
Sedangkan kali ini saya sengaja  berkunjung kesana pada malam hari untuk merasakan nuansa dan suasana yang berbeda. Dengan dilengkapi penerangan dan tata cahaya yang berkelas dan elegan, House Of Sampoerna tampak begitu indah dan menawan laksana bermandi cahaya di malam hari.
Keindahan  bangunan yang megah itu langsung menyapa kita saat memasuki halaman kawasan yang berada di jalan Taman Sampoerna no 1 – Surabaya ini. Pada awal perjalanan, di sebelah timur terdapat bangunan rumah lama milik Liem Seng Tee yang kini menjadi kafe bernama A Café dan terbuka untuk umum.
Di bagian depan kafe ini terdapat lampu gantung yang indah dan berwarna-warni.
Tepat di belakang A Café ini terdapat Art Gallery untuk memajang benda-benda karya para seniman.
Bangunan rumah pribadi juga terdapat di sebelah barat House Of Sampoerna. Namun untuk bangunan ini tertutup bagiumum karena sampai saat ini masih digunakan sebagai rumah tinggal oleh keluarga besar Liem Seeng Tee.
Sosok keindahan House Of Sampoerna tampak menonjol pada bagian depan bangunannya dengan pilar-pilar besarnya yang berbentuk rokok kretek. Di bagian atasnya terdapat papan nama perusahaan rokok kretek ini di masa lampau dengan tulisan dalam bahasa Belanda.
Memasuki ruangannya tampak benda-benda koleksi berupa benda-benda pribadi milik  Liem Seng Tee dan istri dan memorabilia tentang  sejarah industri rokok  Sampoerna.
Pada bagian atas ruangan yang kedua terdapat  Lambang Rokok  Sampoerna dengan tulisan Anggarda Paramita yang memiliki banyak nilai filosofi.
Sedangkan pada pintu dan  jendela-jendelanya banyak berhiaskan mozaik kaca  hias yang berwarna-warni. Diantara kaca hias itu ada yang bermotif sosok orang jawa pada masa lampau sedang merokok dan sebungkus rokok bermerk Dapoean, yang dulunya merupakan salah satu merek rokok produksi Liem Seng Tee.
Menyimak benda-benda ekslusif koleksi di House Of Sampoerna dengan segala keindahan dan kisah sejarahnya , saya yakin banyak yangberanggapan bahwaHouse Of Sampoerna adalah salah satu museum yang terbaik di Nusantara.
Berkunjung kesana bisa menjadi pengalaman dan kenangan yang mengesankan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya