Mohon tunggu...
Jeko Spastyono
Jeko Spastyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Black and White aren't colours. They are just some background. Please, do walk out from them and splash your own dyes. Don't worry about stinting it. Because an artist never worries about tainting the background."

Be crazily LAZY.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kematian Selalu Menunggu, Haruskah Kita Menjemputnya?

8 September 2021   04:05 Diperbarui: 8 September 2021   04:11 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia tak berputar disekitar anda, sehingga jika anda melakukan kesalahan atau mencapai kegagalan bukan berarti dunia akan berubah bersama dengan kesalahan dan kegagalan yang kalian lakukan!

Kebanyakan dari kita berfikir bahwa dunia kita berakhir bila kita melakukan kesalahan, namun sebenarnya jawabanya tidak. Selain penyesalan yang kita dapatkan kesalahan dan kegagalan hanya meninggalkan stress dan tekanan bagi kita saja! yang artinya hal ini adalah hal REMEH! 

Karena kita sangatlah tahu tentang bagaimana kita harus memperlakukan stress dan tekanan yang datang kepada kita bukan? Mereka ada untuk mengingatkan kita dan selama kita berjalan kedepan dan bukan kebelakang suara mereka hanya akan hilang!

Memulai dari awal bukanlah hal memalukan, memang tak mudah untuk dilakukan. Namun bukan berarti mustahil!

Jalan selalu terbuka bagi mereka yang berusaha, jika gagal berarti kita hanya harus bangkit kembalim. Bila masih gagal berarti ada kesalahan yang kita lakukan oleh karenanya kita harus belajar dengan bekerja dengan orang lain atau melihat apa yang dilakukan saingan kita dan menawarkan apa yang kurang atau belum ditawarkan. Sekali lagi waktu bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, karena ia adalah cheat bagi tiap manusia.

Amarah, dendam, kebodohan, sinis, syirik, iri, dengki dan apapun emosi yang kalian rasakan membutuhkan jalan keluar untuk dilampiaskan. Manusia hanya dapat berfikir bila emosi kita stabil tak terlalu bahagia dan tak terlalu negative.

Jalan keluar sederhana untuk menstabilkan emosi adalah dengan berolahraga lalu mandi! Cara ini tak pernah gagal untuk manusia manapun dalam mengendalikan emosi mereka. Berlari akan menunjukan kepada tubuh dan fikiran kita bahwa jalan kedepan masihlah ada dan dapat kita tempuh. 

Kerahkan segala emosi dari kalian dalam berlari atau olahraga lainnya. Hal yang terbaik untuk dilakukan setelah olahraga adalah mandi yang bersih. 

Air selalu menjadi teman bagi manusia, hangat dan dinginnya air akan membantu kita untuk mengetahui keadaan kita. Dan sabun akan memberikan rasa nyaman dalam hidup.

Diam dan tataplah langit didepanmu, bertanyalah kembali kepada dirimu sendiri. Tentang apa yang kau miliki, tentang apa yang inging kau jaga, tentang apa yang ingin kau gapai, dan tentang dirimu sendiri apa yang telah kau alami hingga ketitik ini.  Jujur dan bertanyalah pada diri sendiri, hingga anda menemukan keinginan hidup. 

Namun ingat bertanya kepada diri sendiri bukan berarti menyalahkan diri, melainkan apa yang mau kita wujudkan dan apa yang bisa diwujudkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun