Mohon tunggu...
Money

Memilih Notaris untuk Jual Beli Rumah

7 Agustus 2015   23:14 Diperbarui: 7 Agustus 2015   23:14 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anda memiliki sebuah rumah yang ingin dijual, tentu disini peran seorang notaris atau PPAT sangat penting sekali. Bagaimana tidak, jasa seorang notaris sangat dibutuhkan untuk mengesahkan akta jual beli (AJB), akta pembagian hak tanggungan, balik nama sertifikat hingga pemeriksaan keabsahan sertifikat. Namun tidak asal kita dalam memilih seorang notaris, karena tidak semua notaris bisa diandalkan dan jujur. Permasalahan inilah yang sampai sekarang menjamur di masyarakat.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa memilih notaris yang tepat untuk menjual rumah kita..?

Saya akan bagikan sedikit tips yang penting untuk anda.

  • Pilih notaris/PPAT yang benar - benar professional dan jujur. Jangan melihat notaris yang terkenal di kalangan namanya, tetapi memilih notaris itu harus profesional dan benar - benar jujur agar tidak terjadi penipuan ataupun korupsi selama proses penjualan rumah anda. Lalu bagaimana caranya?

    Caranya sangat sederhana, Anda bisa bertanya kepada teman yang pernah menggunakan jasa notaris yang bersangkutan. Tanyalah dengan terperinci bagaimana cara sang notaris bekerja apakah tepat waktu atau tidak, dan jangan lupa untuk bertanya mengenai urusan biaya yang harus dikeluarkan. Atau bisa juga Anda langsung bertanya kepada sang notaris, mengenai klien yang pernah ia tangani. Jika ia banyak menangani klien dari bank, bisa dibilang bahwa bahwa notaris tersebut memiliki kredibilitas yang tinggi. 

 

  • Memiih bukan karena umur mereka. Umur yang sudah tua bukan jaminan mereka bisa diandalkan. Notaris/PPAT tidak mengenal batasan umur untuk menipu atau curang selama proses jual beli rumah. Banyak yang mengatakan bahwa notaris dikatakan profesional jika ia sudah berumur 40 tahun. Sebenarnya hal tersebut bukan lah menjadi patokan yang benar, karena tolak ukur profesional tidak dilihat dari umur yang bersangkutan, tetapi dari jam terbang si notaris.

    “Bagaimana jika kebetulan si notaris baru diangkat di umur 39 tahun? Jadi sebenarnya tolak ukur profesional atau tidaknya notaris jakarta bukan dilihat dari umur tetapi dari jam terbang si notaris atau klien yang pernah ditangani oleh notaris yang bersangkutan,” nah maka dari itulah kita harus waspada.

 

  • Selalu datangi setiap kantor notaris/PPAT yang bisa dijangkau. Mengapa harus mendatangi kantor yang dapat dijangkau. Dapat dijangkau disini bukan berarti dekat, yang terpenting adalah kita bisa sering kesana tanpa ada hambatam seperti menyebrangi jurang, dll. astikan Anda mengetahui dimana lokasi kantor notaris yang akan Anda gunakan. Datangi langsung kantor tersebut, lihatlah secara seksama kantor tersebut.

    Notaris yang berkualitas dapat dilihat dari kondisi kantornya, yang selalu sibuk dengan kegiatan kenotarisan. Jangan lupa juga lihat dengan seksama keamanan dari kantor tersebut, pasalnya di kantor tersebutlah dokumen-dokumen berharga Anda akan disimpan.

Jadi, itu mungkin sedikit tips dari saya untuk memilih notaris/PPAT dalam proses jual beli rumah anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun