karya jessica
pada hati yang lagi mati aku sudah tidak berharap pelangi itu akan datang.Mengapa begitu?
Aku bertanya pada diriku kala itu,pada saat itu hati ini sudah tidak ada ruang lagi untuk kecewa.
Sudah kuhabiskan semua rasa,cinta,kasih,dan segala kepercayaan ku semua kala itu.Tidak ada yang memberi tahu kalau jatuh cinta itu sanggat mengerikan,kenapa harus ada pertemuan kalau pada akhirnya kita harus berpisah?Aku dan rasa traumaku selalu hadir disetiap waktu karna manusia yang ku anggap obat itu kini menjadi luka.entah luka kecil atau besar tapi manusia itu sangat membekas dihati.Bagaikan sungai yang tak punya malu,mengalir walaupu terancam surut.aku harus tetap berjaalan seiring berjalannya waktu menghadapi hariku tanpamu.Aku sangat ingin menjadi dirimu yang sangat bisa tanpaku,disetiap hari semuanya kuceritakan padamu.saat hari itu aku merasa bahwa dunia ini sudah runtuh,pikiranku kacau,hidupku berantakan,bahkan untuk bangun dari tempat tidur saja aku sudah merasa besyukur
Setelah 5 bulan berlalu,aku bertemu banyak bertemu orang baru,bayanganmu belum juga hilang.
Aku selalu merasa ingkar saat didekati orang baru,bukan maksud dirumu membawa ku masuk terlalu jauh,padahal bisa aku tidak terlalu dalam jatuh.hidupku terlalu bergantung padamu,orang baru menanyakan apakah hati ini kosong?,aku dengan lantang menjawab "iya",padahal andai ia tau hati ini akan ada ruang khusus untuk orang lama yang tau segalanya tentangku.
Dia menawarkan tisu untuk menghapus air mata,tapi hati ini tetap memilih orang yang membuat aku membutuhkan tisu itu,kadang kita harus bisa merelakan dia yang tak lagi milik kita,walaupun itu sulit tapi berjalannya waktu,aku bisa.
Aku selalu marah pada temanku yang selalu bodo saat mencintai,tetapi aku tidak bisa marah kalau aku disakitin orang yang aku cintai,aku masi melihat sisi baik dia selama bersamaku.
Saat aku mecoba bersama orang baru itu,aku mulai merasakan apa itu kupu-kupu lagi,setelah sekian lama aku tidak merasakan hal itu lagi.berjalan 3 bulan saat kami menjalani waktu bersama,aku sudah mulai bisa mencintai,walaupun harus merasakan daniel disetiap orang baru ini melakukan kesalahhan.Pikiranku kala itu "waktu aku sama dia,respon dia kalau aku cerita ga gini deh"selalu begitu,lalu aku merubah pikiranku bahwa cara mencintaui seseorang,itu berbeda beda,cara mencintai orang itu berbeda beda..
Waktu terus beblalu aku mulai lupa pada suaranya,tatapannya,serta gegngaman tangan.Aku sudah mulai bisa menerima orang baru dan aku yakin orang baru kali ini akan jauh lebih baik.setelah 3 bulan kita berjalan bersamaa,saat itu aku sudah memutuskan untuk jatuh cinta lagi dengan "dia" pria yang telah berulang kali jatuh untuk bisa berdiri bersamaku.
Pada tanggal 10 itu kami telah resmi bersama,dia telah menujukkan versi terbaik.Terimakasih,berkat dirimu hati ini kembali bewarna,ternyata mau seribu kalipun aku meminta kita untuk berpisah,kalau bertemu orang yang tepat.makah tidak akan bisa,diciumnya api marahku ternyata kacau bisa luluh.tidak ada yang bilang bahwa badai akan reda pada saat bersamamu.Jawab telah datang saat selama ini aku doakan,dia dia hadir.Dia hadir memberi warna,bahagia,dan keindahan.Tatapan wajahnya yang menyejuknan hati,dan senyumnya yang membuat lelahku hilangg,semua marahku disiram dengan air kesabaran.jika malam datang dan takutpun menyerang kau tatap mata yang ku ragukan.Jadi kalian jangan mengira jiika kalian berfikir bahwa kehilangan orang terpenting dihidupmu itu akan membuat dunia dan seisinya hancur.mesti seseorang yang telah diajuhkan itu akan diganti dengan yang lebih baik.