Mohon tunggu...
Siti ZaenatiMaghfiroh
Siti ZaenatiMaghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidur adalah anugerah terindah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UIN Walisongo Semarang Resmi Melepas KKN MIT-19 Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Semarang

14 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:13 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Bupati Kabupaten Semarang 

UIN Walisongo resmi menyerahkan KKN MIT-19 2025 kepada Pemerintah Kabupaten Semarang dalam acara Apel Penerimaan dan Pelepasan KKN MIT-19 di Pendopo Kabupaten Semarang pada Selasa (14/01/2025).

Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. nizar Ali M. Ag, pihak LP2M UIN Walisongo Semarang, Dewan Pembimbing Lapangan (DPL). Sedangkan pemerintah Kabupaten Semarang dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang dan jajarannya serta Camat Banyu Biru dan juga Camat Jambu

Prof. Nizar Ali dalam sambutannya menjelaskan bahwa KKN MIT-19 tahun 2025 ini diikuti oleh 285 mahasiswa dan mahasiswi yang tersebar di 19 posko yang ada di kecamatan Jambu dan Banyu Biru. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan selama 45 hari, yaitu dari tanggal 14 Januari hingga 27 Februari 2025. Selain itu, pencegahan stunting menjadi prioritas utama dalam KKN ini selain masalah pendidikan, ekonomi kreatif, local wisdom dan juga moderasi beragama.

"program Pencegahan stunting menjadi program unggulan yang ada di KKN MIT-19 2025 ini", ungkap Prof. Nizar Ali dalam sambutannya.

Pemerintah Kabupaten Semarang kali ini diwakili oleh Wakil Bupati, yaitu H. Basari S. T, M. Si menyambut dengan senang atas kedatangan KKN MIT-19 ini. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pemerintah bahagia atas kegiatan ini.

"Pemerintah Kabupaten Batang Semarang bahagia atas kedatangan mahasiswa KKN", ungkapnya dalam sambutan

Pemerintah Kabupaten mengharapkan agar mahasiswa melihat terlebih dahulu kondisi masyarakat saat proses KKN. Karena mahasiswa harus menyesuaikan keadaan Yang ada dalam masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh wakil bupati di depan mahasiswa.

"Nanti kalau di desa, diharap mahasiswa harus menyesuaikan kondisi", ungkapnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun