Penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi hal yang biasa pada era masa kini. Segala kegiatan yang dilakukan mulai dari bekerja, belajar, update informasi terbaru, hingga belanja kebutuhan pokok dan sehari-hari dapat dilakukan melalui smartphone. Namun taukah kamu? Bahwa smartphone atau telepon seluler juga memiliki perkembangan jaringan seluler.
Mungkin beberapa orang pernah merasakan generasi telepon yang hanya bisa digunakan untuk sms dan telpon dengan biaya yang lumayan pricey atau mahal, dan dengan kualitas jaringan atau koneksi yang buruk.
Karena itu para ahli berlomba-lomba menciptakan bahkan meningkatkan jaringan seluler agar dapat memberikan kenyamanan dalam berkomunikasi. G merupakan istilah pada jaringan seluler yang memiliki arti Generation atau Generasi. Dimulai dengan era 1G, jaringan seluler terus berkembang hingga saat ini, atau 5G yang memberi banyak kemudahan bagi para pengguna smartphone. Maka dari itu yuk kita simak bagaimana perkembangan jaringan seluler di dunia!
- Generasi 1G
Generasi 1G adalah jaringan seluler pertama kali yang dimana sinyal radio yang ditransmisikan dalam bentuk analog. 1G menggunakan sistem analog untuk suara (AMPS, NMT, TACS) 14.4 kbps. jaringan seluler generasi pertama ini muncul di Jepang pada tahun 1979 dan hanya diperuntukan bagi masyarakat yang tinggal di Tokyo saja pada saat itu. Namun sebagai generasi pertama, jaringan ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya : kualitas suara yang buruk, daya tahan baterai yang rendah, ukuran ponsel besar, dan jaringan yang belum merata disetiap tempatnya.
- Generasi 2G
Setelah generasi 1G, kemudian munculah generasi kedua yaitu 2G. Hadir dan berkembang pada tahun 1990-an, jaringan 2G menjadi primadona anak muda pada saat itu dengan adanya fitur yang lebih komplit yaitu Short Message Service (SMS), Multi Media Service (MSS), dan suara yang lebih jernih dibanding pendahulunya. Selain itu juga jaringan yang disediakan juga lebih banyak, sehingga para pengguna dapat berkomunikasi dengan lebih leluasa, walaupun sinyal akan lemah jika tidak menjangkau jaringan di area spesifik.
- Generasi 3G
Jaringan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2001 di Jepang dan diperkenalkan oleh operator asal Jepang, NTT DoCoMo. Kecepatan transfer data yang diberikan pada generasi ini mencapai 144 Kbps hingga 2 Mbps. Pada era 3G ini, fitur yang dikembangkan lebih advance dan menjadi “pendobrak” teknologi jaringan seluler. Fitur yang disediakan diantaranya mengirim email, streaming video dan musik, berbagi data, mobile TV, online gaming, hingga video call. Adanya fitur tersebut, banyak orang-orang yang sangat terbantu dengan perkembangan jaringan seluler 3G.
- Generasi 4G
Bisa dikatakan generasi 4G adalah generasi tonggak “modern” dari perkembangan jaringan seluler yang mana banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Menggunakan teknologi LTE (Long-Term Evolution) yang menawarkan berbagai kemudahan seperti kecepatan unduh hingga 1Gbps, kualitas video call HD, gaming tanpa lag, serta mengunduh dan mengunggah file dalam waktu yang jauh lebih singkat. Di era ini pula, banyak bermunculan konten-konten kreatif dari para pengguna yang berfungsi sebagai edukasi maupun hiburan.
- Generasi 5G
Saat ini perkembangan jaringan seluler telah mencapai era 5G, generasi ini mampu menyediakan kecepatan data hingga 20 kali lipat lebih cepat di bandingkan 4G. Berbagai aktivitas juga menjadi lebih cepat dan efisien dari biasanya dengan hadirnya jaringan 5G. Keuntungan pada generasi ini juga sangat banyak diantaranya streaming video berkualitas tinggi, HD hingga 4K. Jaringan 5G pertama kali diperkenalkan oleh negara Korea Selatan pada Maret 2019. Generasi kelima diluncurkan oleh operator KT, LG Uplus, dan SK telecom.
Nah! Itu dia perkembangan jaringan seluler di dunia. Tidak terasa kita sudah memasuki era 5G, dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, mungkin tidak lama lagi kita akan memasuki era 6G dengan kualitas jaringan yang lebih baik daripada saat ini. Semoga kita cepat memasuki era yang lebih baik dan canggih lagi ya!
Nama : Rebecca Jessie Prakosa (C120221031)
Dosen : Dyah Ayu Puri Palupi, S.E., M.Si.
