Rumah Adat Suku Bajo di Desa Mola Selatan, Kecamatan Wangi-wangi rusak dan terbengkalai selama empat tahun lebih setelah diterpa angin dan tidak tahan pada faktor cuaca.
"Sudah lama sekali rusaknya. Atap bangunannya tidak tahan sama paparan sinar matahari, air hujan, dan angin laut." ujar pak Reza, sebagai Kepala Dusun di Desa Mola Selatan.
Tahun ini Rumah Adat buatan Pemerintah Daerah (Pemda) akan diperbaiki dan difungsikan kembali. "Rencananya, tahun ini rumah adat Bajo akan direnovasi kembali." ungkap pak Derdi, selaku Kepala Desa di Desa Mola Nelayan Bhakti. Akses jembatan untuk masuk Rumah Adat juga sudah rubuh, sehingga tidak bisa dimasuki. Sebelum mangkraknya Rumah Adat ini, banyak warga sekitar berkumpul untuk sekadar berkunjung ataupun acara makan-makan bersama.
Penulis : Andi Alief
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H